Suluah: media komunikasi kesejarahan, kemasyarakatan dan kebudayaan balai pelestarian nilai budaya padang, vol 15 no. 19
Main Authors: | Husna, Mutiara Al, Undri, Undri, Hariadi, Hariadi, Hasanadi, Hasanadi, Rismadona, Rismadona, Devi, Silvia, Zubir, Zusneli, Jumhari, Jumhari, Humaedi, Alie, Witrianto, Witrianto, Asmara, Dedi, Zarman, Romi, Andoni, Yudhi, Najma, Eva, Marbun, Firdaus |
---|---|
Format: | Book PeerReviewed |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.kemdikbud.go.id/9751/1/suluah%20des%202014-1.pdf http://repositori.kemdikbud.go.id/9751/ |
Daftar Isi:
- Pendidikan dan perubahan sosial merupakan rangkaian yang saling berhubungan satu sama lain. Pendidikan dan perubahan sosial dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan analisis kritis yang berperan untuk menanamkan keyakinan dan nilai baru tentang cara berpikir manusia. Hal ini sesungguhnya berkaitan persoalan bahwa pendidikan dalam era abad modern telah berhasil menciptakan generasi baru dengan daya kreasi dan kemampuan berpikir kritis, sikap tidak mudah menyerah pada situasi yang ada dan diganti dengan sikap yang tanggap terhadap perubahan. Sandingan ini sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh William F. Ogburn dalam Moore (2002) dalam menjelaskan tentang perubahan sosial itu sendiri merupakan segala perubahan yang terjadi dalam lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya. Tekanan pada definisi tersebut adalah pada lembaga masyarakat sebagai himpunan kelompok manusia dimana perubahan mempengaruhi struktur masyarakat lainnya. Sekaitan dengan persoalan itu tim redaksi menurunkan tulisan yang core utamanya tentang pendidikan dan perubahan sosial, tulisan tersebut yakni : (1) Ensambel Musik Anak Alternatif Pembelajaran Musik di SD Plus Aisyiyah 1 Nanggalo Padang oleh Mutiara Al Husna, (2) Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Rejang di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu oleh Undri, (3) Dinamika Perkembangan MTI Tabek Gadang Padang Japang oleh Hariadi, (4) Membentuk Karakter Melalui Penanaman Nilai-Nilai Budaya Rumah Gadang Minangkabau oleh Hasanadi, (5) Partisipasi Masyarakat Terhadap Penanaman Harga Diri Bagi Pelaku Prostitusi di Minangkabau oleh Rismadona, (6) Inklusi Gerakan Nyata Pembebasan Diskriminasi, Benarkah ? oleh Silvia Devi, (7) Tradisi Basapa Ke Gunung Bonsu Nagari Taeh Bukik Kabupaten Limapuluh Kota Dalam Perspektif Sejarah oleh Zusneli Zubir, (8) Melacak Kearifan Tradisional dan Alih Pengetahuan Teknologi Pembuatan Kapal Tradisional di Daerah Air Haji Lewat Tuturan ’Si Tukang Tuo Bagan’ oleh Jumhari, (9) Tata Kelola Sawah Dan Durung Di Tengah Tradisi Rantau Masyarakat Pulau Bawean Oleh M. Alie Humaedi, (10) Migrasi Orang Minangkabau Ke Negeri Sembilan oleh Witrianto, (11) Nagari Koto Tuo Kab. Lima Puluh Kota Pada Masa Darurat Sipil (1948-1949) oleh Dedi Asmara, (12) Komunitas Yahudi di Sumatra’s Westkust oleh Romi Zarman, dan (13) Kontestasi dan Konflik Elite Tradisional dan Elite Modern Minangkabau dalam Media Massa di Kota Bukittinggi Masa Kolonial oleh Yudhi Andoni, (14) Ideologi Edward Abbey dalam Novel Fire On The Mountain : Suatu Studi Awal Ekologi Sastra oleh Eva Najma, dan (15) Resensi Buku oleh Firdaus Marbun.