Model pembelajaran keterampilan kerumahtanggaan di PKBM sentra TKI
Main Authors: | Rachmiati, Mia, Liesna, Liesna, Sukmawati, Erni, Waluyo, Waluyo, Hardiyanto, Edy, Somantri, Tatang |
---|---|
Format: | TeachingResource PeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
PP PAUDNI Regional I Bandung
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.kemdikbud.go.id/8702/1/Model%202013-Dikmas-Model%20Pembelajaran%20Keterampilan%20TKI-w.pdf http://repositori.kemdikbud.go.id/8702/ |
Daftar Isi:
- Program pembelajaran keterampilan kerumahtanggaan di PKBM sentra TKI dibagi ke dalam 3 (tiga) langkah. Langkah pertama adalah perencanaan, yang terdiri dari a) analisis kebutuhan belajar, b) rekruitmen pendidik, c) rekruitmen peserta didik, d) kesepakatan pembelajaran dan e) penyusunan kurikulum dan jadwal belajar. Setelah itu, dilanjutkan ke langkah kedua, yaitu pelaksanaan pembelajaran, yang terdiri dari a) implementasi pembelajaran motorik dan b) implementasi pembelajaran kooperatif. Pembelajaran motorik dilakukan oleh pendidik untuk mengenalkan pengoperasian dan perawatan peralatan rumah tangga elektrik yang sedang dipelajari oleh peserta didik. Jenis-jenis metode latihan yang dapat dikembangkan terdiri dari metode global (cara mengajar yang dilakukan dengan menampilkan sebuah keterampilan kerumahtanggaan secara utuh), metode bagian (cara mengajar yang membagi suatu keterampilan kerumahtanggaan menjadi bagian-bagian yang dimulai dengan mengajarkan bagian-bagian terkecil dari suatu keterampilan kerumahtanggaan dan pada akhirnya digabungkan menjadi satu keterampilan kerumahtanggaan yang utuh) dan metode global bagian (campuran dari metode global dan metode bagian dengan menggabungkan kelebihan-kelebihan dari keduanya). Sementara pembelajaran kooperatif dapat dilakukan pendidik untuk memantapkan pembelajaran keterampilan graha, merawat pakaian dan lenan rumah tangga atau boga yang membutuhkan kerja sama tim, misalnya membersihkan bagian rumah, menyetrika atau memasak dengan memanfaatkan peralatan rumah tangga elektrik yang telah dipelajari sebelumnya melalui pembelajaran motorik. Jenis-jenis metode latihan yang dapat diimplementasikan adalah metode belajar bersama (menitikberatkan pada kerja sama setiap anggota kelompok untuk memperoleh hasil bersama yang maksimal) dan metode turnamen permainan tim (menitikberatkan pada kerja sama kelompok, berbagi tugas untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh pendidik serta saling berkompetisi dalam permainan tim). Penilaian yang dilakukan dalam setiap pertemuan adalah penilaian aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Selain itu, dari penilaian ini juga dikembangkan layanan konsultasi berupa konsultasi remedial (diberikan pada peserta didik yang mengalami masalah dalam mempelajari keterampilan kerumahtanggaan untuk dicarikan jalan keluarnya) dan layanan pengayaan (bentuk bantuan yang diberikan kepada peserta didik yang cepat menerima pembelajaran keterampilan kerumahtanggaan, sehingga kemampuannya melebihi peserta didik lainnya). Langkah terakhir dalam program pembelajaran keterampilan kerumahtanggaan adalah evaluasi, untuk mengetahui ketercapaian program dan memperbaiki kekurangan yang terjadi, melalui a) evaluasi konteks, b) evaluasi input, c) evaluasi proses dan d) evaluasi produk.