Berita Penelitian Arkeologi No. 20: subfosil dan bangkai perahu di Pesisir Timur Sumatera Utara
Main Authors: | Koestoro, Lucas Partanda, Restiyadi, Andri, Soedewo, Ery |
---|---|
Format: | Book PeerReviewed |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Balai Arkeologi Medan
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.kemdikbud.go.id/8649/1/Berita%20Penelitian%20Arkeologi%20XX.pdf http://repositori.kemdikbud.go.id/8649/ |
Daftar Isi:
- Beberapa tempat di wilayah Provinsi Sumatera Utara mempunyai potensi yang berkaitan engan keberadaan data arkeologi. Hal tersebut merupakan bukti aktivitas manusia yang terjadi pada masa lampau. Keberadaan data arkeologi sendiri diketahui lewatbeberapa sumber. Selain melalui dokumentasi penelitian terdahulu, dan survei, juga melalui informasi/ temuan masyarakat. Partisipasi masyarakat menunjukkan antusiasme terhadap keberadaan data arkeologi di lingkungannya. Data arkeologi temuan masyarakat yang ditindaklanjuti dengan peninjauan ar keologisdi Sumatera Utara, diantaranya adalah temuan subfosil di Sipare-pare, Air Putih, Kabupaten Asahan pada tanggal 23 Juni 1999;bangkai perahu di Desa Besar II Terjun, Kecamatan Pantaicermin, Kabupaten Serdang Bedagai, pada awal bulan Februari 2003; bangkai perahu di Sungai Padang, Lingkungan II, Kelurahan Tanjungmarulak, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi di awal bulan Mei 2006; dantemuan bangkai perahu di Desa Bogak, Kecamatan Tanjungtiram, Kabupaten Batubara, pada awal bulan Januari 2008