Model bahan ajar program pendidikan keluarga bagi orangtua dengan anak usia 7-12 tahun

Main Authors: Nurhendrayani, Henny, Mustopa, Mustopa, Hardiyanto, Edy
Format: Book PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: PP-Paud dan Dikmas Jawa Barat , 2015
Subjects:
Online Access: http://repositori.kemdikbud.go.id/7169/1/Model%20Parenting%202015-Model%20Bahan%20Ajar%20Program%20Pendidikan%20Keluarga-w.pdf
http://repositori.kemdikbud.go.id/7169/
Daftar Isi:
  • Pengembangan Model Bahan Ajar Program Pendidikan Keluarga Bagi Orangtua Dengan Anak Usia 7-12 Tahun adalah model bahan ajar penguatan peran orangtua terhadap anak dalam pengasuhan,pendidikan dan perlindungan perlu dipelajari secara terus menerus, agar sensitif dan responsif pada tahap perkembangan anak dan keluarga. Proses pendidikan akan berhasil bila keseluruhan ekosistem di sekeliling anak bergerak selaras. Memformulasikan model Bahan ajar program pendidikan keluarga bagi orangtua dengan anak usia 7-12 tahun. Sedangkan tujuan khususnya adalah merancang paket perangkat bahan ajar pembelajaran program pendidikan keluarga bagi orangtua dengan anak usia 7-12 tahun yang terdiri dari Panduan Fasilitator, Silabus dan Paket bahan ajar dan Instrumen Evaluasi (Refleksi) pembelajaran. Pola interaksi dalam proses pembelajaran dirancang dengan memperhatikan prinsip-prinsip: berpusat pada peserta didik, mengembangkan kreativitas, menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang, mengembangkan beragam kemampuan yang bermuatan nilai, menyediakan pengalaman belajar yang beragam, dan belajar melalui berbuat (learning by doing). Pengguna Pengembangan model bahan pembelajaran program pendidikan keluarga bagi orangtua dengan anak usia 7-12 tahun ini diperuntukan bagi Orangtua yang memiliki anak 7-12 tahun, Fasilitator pendidikan keluarga/keorangtuaan, Lembaga/ Pengelola program pendidikan keorangtuaan, misalnya PKBM, Majlis Taklim, Lembaga PAUD, UPTDBPKB/SKB, Lembaga Swadaya Masyarakat atau lembaga yang peduli terhadap program pendidikan Keluarga. Model ini telah diujicobakan pada dua lokasi Yayasan Darussalam Kecamatan Kota Bandung dan KOEM Ngoeniang Ligar Utama Kabupaten Bandung. Dengan karakteristik masyarakat perkotaan dan perdesaan yang sebagian besar warga belajarnya adalah ibu rumah tanggaa. Model ini masih dalam ujicoba terbatas untuk itu perlu kajian dan telaahaan lebih lanjut jika diterapkan pada lokasi dengan karakteristik yang berbeda. semoga model ini menjadi bagian dari program pemerintah dalam menggalakan program pendidikan keluarga guna menghasilkan keluarga yang berkualitas dimasa yang akan datang.