Laporan penelitian kajian pemakaian bahasa dan apresiasi sastra peserta didik tingkat dasar di Kabupaten Lombok Utara tahun 2018
Main Authors: | Hakim, Lukmanul, Hidayat, Toni Syamsul, Kasman, Kasman, Hamid, Safoan Abdul |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Kantor Bahasa Provinsi NTB
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.kemdikbud.go.id/20390/1/23.%20Kajian%20Pemakaian%20Bahasa%20dan%20Aspresiasi%20Sastra%20Peserta%20Didik%20Tingkat%20Dasar%20di%20Kab%20KLU%20tahun%202018.pdf http://repositori.kemdikbud.go.id/20390/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui sejauh mana pemakaian bahasa dalam apresiasi sastra peserta didik tingkat dasar di Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini dibagi dalam tiga tahapan, yaitu pertama tahap prapenelitian mencakup kegiatan penyusunan proposal dan penyusunan kuesioner (instrumen), kedua tahap penelitian mencakup kegiatan pengumpulan data, analisis data dan penyusunan hasil analisis data: ketiga tahap pascapenelitian, yaitu kegiatan evaluasi, konsultasi, dan penggandaan. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah terdiri atas data primer dan data sekunder, kemudian data ini diperoleh dengan teknik observasi. Indikator penilaian pemakaian bahasa dalam analisis ini ada tiga yang meliputi, ejaan, diksi, dan ejaan. Sementara itu, untuk indikator penilaian apresiasi sastra ada lima yakni, tema, tokoh/penokohan, alur, latar, dan amanat. Data yang berhasil dikumpulkan dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Penyajian hasil analisis data secara formal maupun secara informal. Hasil kajian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan pemakaian bahasa para siswa tingkat dasar di Kabupaten Lombok Utara dari segi penerapan ejaan, pemakaian diksi, dan penyusunan kalimat cukup baik. Namun demikian, terdapat beberapa kesalahan penerapan ejaan pemakaian diksi, dan penyusunan kalimat di kalangan mereka. Dalam hal pengapresiasian sastra, sebagian besar siswa tingkat dasar di Kabupaten Lombok Utara raguragu dalam menentukan tema dalam cerpen: merasa kesulitan dalam menentukan alur/plot, latar, dan amanat dengan baik. Namun, dalam hal tokoh/penokohan, peserta didik telah mampu untuk membedakan apakah yang dimaksud dengan tokoh, dan apakah yang dimaksud dengan penokohan.