Berkala arkeologi sangkhakala: vol.21 No.1, Mei 2018

Main Authors: Ajis, Ambo Asse, Restiyadi, Andri, Syam, Andi Irfan, Wiradnyana, Ketut, Setiawan, Taufiqurrahman, Hidayati, Dyah, Susilowati, Nenggih, Nasoichah, Churmatin, Stefanus, Stefanus, Koestoro, Lucas Partanda
Format: Book PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: Balai Arkeologi Sumatera Utara , 2018
Subjects:
Online Access: http://repositori.kemdikbud.go.id/16902/1/Sangkhakala_Vol.21_No.1_2018.pdf
http://repositori.kemdikbud.go.id/16902/
Daftar Isi:
  • Sangkhakalaterdiri dari dua kata yaitu Sangkhadan Kala. Sangkhaadalah sebutan dalam Bahasa Sansekerta untuk jenis kerang atau siput laut. Sangkhadalam mitologi Hindhu digunakan sebagai atribut dewa dalam sekte Siwa dan Wisnu. Sedangkan Kalaberarti waktu, ketika atau masa. Jadi Sangkhakalamerupakan alat dari keranglaut yang mengeluarkan suara sebagai tanda bahwa waktu telah tiba untuk memulai suatu tugas atau pekerjaan. Berkenaan dengan itu, BERKALA ARKEOLOGI SANGKHAKALA merupakan istilah yang dikiaskan sebagai terompet ilmuwan arkeologi dalam menyebarluaskan arti dan makna ilmu arkeologi sehingga dapat dinikmati oleh kalangan ilmuwan khususnya dan masyarakat luas umumnya. Selain itu juga merupakan wadah informasi bidang arkeologi yang ditujukan untuk memajukan arkeologi maupun kajian ilmu lain yang terkait. Muatannya adalah hasil penelitian,tinjauan arkeologi dan ilmu terkait. Dalam kaitannya dengan penyebarluasan informasi dimaksud, redaksi menerima sumbangan artikel dalam BahasaIndonesia maupun asing yang dianggap berguna bagi perkembangan ilmu arkeologi. Berkala Arkeologi ini diterbitkan dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Mei dan November