Orang Minangkabau dan budaya berdemokrasi

Main Author: Undri, Undri
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat
Subjects:
Online Access: http://repositori.kemdikbud.go.id/11292/1/3.%20Undri.pdf
http://repositori.kemdikbud.go.id/11292/
ctrlnum 11292
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repositori.kemdikbud.go.id/11292/</relation><title>Orang Minangkabau dan budaya berdemokrasi</title><creator>Undri, Undri</creator><subject>Penelitian</subject><subject>Nilai Budaya</subject><description>Tulisan ini ingin menjelaskan tentang orang Minangkabau dan budaya berdemokrasi. Sebagai sebuah etnik mayoritas yang mendiami daerah Sumatera Barat sekarang ini, budaya berdemokrasi sudah berurat dan berakar dalam kehidupannya. Bahkan komunitas masyarakat matrilineal terbesar di dunia ini, juga dibesarkan dalam suasana masyarakat egalitarian dan menghargai kebebasan individual mereka. Budaya demokrasi menjadi perihal utama dalam hidup bermasyarakat bagi mereka. Bahkan musyawarah untuk menemukan mufakat sebagai landasan dasar dari berdemokrasi menjadi salah-satu solusi terpenting dalam adat Minangkabau itu sendiri. Orang Minangkabau sangat menghargai prinsip-prinsip berdemokrasi dan menganggapnya sebagai ungkapan dari suatu demokrasi yang jauh melampaui demokrasi mayoritas yang dikenal di Barat. Mereka sangat peka terhadap keputusan-keputusan yang dipaksakan pada mereka dan menganggap keputusan-keputusan demikian sebagai penghinaan kepada mereka pribadi dan adat, yaitu budaya, kebiasaan, dan hukum Minangkabau. Mereka sangat sadar bahwa mereka merupakan bagian dari jaringan sosial-mereka mempunyai berbagai tanggung jawab dan juga hak-hak. Menjadi bagian dari kelompok, namun tidak berarti orang lain dapat membuat keputusan bagi mereka. Setiap orang berhak menyatakan pendapatnya dan setiap orang pada akhirnya harus memberikan persetujuan. Begitulah jalannya demokrasi bagi orang Minangkabau tersebut.</description><publisher>Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat</publisher><type>Journal:Article</type><type>PeerReview:PeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repositori.kemdikbud.go.id/11292/1/3.%20Undri.pdf</identifier><identifier> Undri, Undri Orang Minangkabau dan budaya berdemokrasi. Jurnal Suluah, 14 (18). pp. 29-41. ISSN 14121689 </identifier><recordID>11292</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
PeerReview:PeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Undri, Undri
title Orang Minangkabau dan budaya berdemokrasi
publisher Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat
topic Penelitian
Nilai Budaya
url http://repositori.kemdikbud.go.id/11292/1/3.%20Undri.pdf
http://repositori.kemdikbud.go.id/11292/
contents Tulisan ini ingin menjelaskan tentang orang Minangkabau dan budaya berdemokrasi. Sebagai sebuah etnik mayoritas yang mendiami daerah Sumatera Barat sekarang ini, budaya berdemokrasi sudah berurat dan berakar dalam kehidupannya. Bahkan komunitas masyarakat matrilineal terbesar di dunia ini, juga dibesarkan dalam suasana masyarakat egalitarian dan menghargai kebebasan individual mereka. Budaya demokrasi menjadi perihal utama dalam hidup bermasyarakat bagi mereka. Bahkan musyawarah untuk menemukan mufakat sebagai landasan dasar dari berdemokrasi menjadi salah-satu solusi terpenting dalam adat Minangkabau itu sendiri. Orang Minangkabau sangat menghargai prinsip-prinsip berdemokrasi dan menganggapnya sebagai ungkapan dari suatu demokrasi yang jauh melampaui demokrasi mayoritas yang dikenal di Barat. Mereka sangat peka terhadap keputusan-keputusan yang dipaksakan pada mereka dan menganggap keputusan-keputusan demikian sebagai penghinaan kepada mereka pribadi dan adat, yaitu budaya, kebiasaan, dan hukum Minangkabau. Mereka sangat sadar bahwa mereka merupakan bagian dari jaringan sosial-mereka mempunyai berbagai tanggung jawab dan juga hak-hak. Menjadi bagian dari kelompok, namun tidak berarti orang lain dapat membuat keputusan bagi mereka. Setiap orang berhak menyatakan pendapatnya dan setiap orang pada akhirnya harus memberikan persetujuan. Begitulah jalannya demokrasi bagi orang Minangkabau tersebut.
id IOS3803.11292
institution Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
affiliation onesearch.perpusnas.go.id
institution_id 304
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Kemendikbud
library_id 195
collection Repositori Institusi Perpustakaan Kemendikbud
repository_id 3803
subject_area Elementary Education in Indonesia/Pendidikan Dasar di Indonesia
Secondary Education in Indonesia/Pendidikan Lanjutan di Indonesia
city JAKARTA SELATAN
province DKI JAKARTA
repoId IOS3803
first_indexed 2019-05-06T19:36:37Z
last_indexed 2019-05-06T19:36:37Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1759795121199513600
score 17.538404