Sastra pesantren untuk menguatkan kembali kebersamaan (kajian teks dan konteks doa pangrokat)
Main Author: | Arifin, Samsul |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.kemdikbud.go.id/10065/1/dokumen_makalah_1540519422.pdf http://repositori.kemdikbud.go.id/10065/ http://kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/dokumen_makalah/dokumen_makalah_1540519422.pdf |
Daftar Isi:
- Ulama pesantren tempo dulu telah menulis sastra yang digunakan sebagai doa untuk ritual keagamaan. Misalnya, mereka meninggalkan warisan “Doa Pangrokat” yang berbahasa Arab dan Jawa sehingga agama Islam lebih mudah diterima masyarakat dan “membumi”. Dalam konteks konseling, Rokat ini dapat dijadikan teknik untuk mengubah perilaku orang menjadi baik dan hidup berkah, terutama orang yang berduka karena tertimpa musibah dan untuk memulihkan diri dari jeratan malapetaka.