Kusbini Seniman Musik Keroncong Tiga Zaman

Main Authors: Tugas Tri Wahyono, Dwi Ratna Nurhajarini
Format: Book x + 128 hlm.; 17 x 24 cm
Bahasa: ind
Terbitan: Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) , 2018
Subjects:
Online Access: http://katalog.kemdikbud.go.id//index.php?p=show_detail&id=557614
Daftar Isi:
  • Kusbini merupakan salah satu sosok seniman keroncong yang ada di Indonesia. Ia menjalani masa remajanya di Surabaya. Menempuh pendidikan Mulo kemudian melanjutkan di Sekolah Dagang sekaligus menjadi pemusik di JISTO pimpinan Kusbandi. Masa-masa itu ia rajin sekali mengumpulkan dan mencatat lagu-lagu keroncong dan menyebabkan Kusbini menjadi sosok yang bernilai bagi dunia musik tanah air khususnya musik keroncong. Pada masa pendudukan Jepang, sebagai seorang pencipta lagu, ia menuangkan ide dan gagasannya, mengkomunikasikannya melalui lagu. Sang pembaharu dalam bidang musik keroncong telah lahir di Indonesia. Ide gagasannya dapat menampilkan musik keroncong dengan model orkestra, lebih modern dan disukai lapisan muncul dalam lagu ciptaannya Kewajiban Manusia. Pergaulannya dengan para tokoh pergerakan serta kesempatan bekerja di radio Jepang untuk bidang siaran Taman Kanak-Kanak, membuat ruang berekspresi Kusbini terbuka luas. Sang pembaharu, penyanyi papan atas, pencipta lagu juga memiliki tangan dingin mengurusi orkes yang terlibat didalam beberapa orkes sebagai penyanyi dan pembuat aransemen diantaranya di JISTO, De Naachtegal, Studio Orkes Nirom Surabaya, orkes Andalas, dan The Melody Band. Dalam perjalanan hidupnya, Kusbini meninggalkan warisan yang sangat berharga, salah satunya sebuah kamus musik yang dihasilkan di awal karirnya sebagai seorang PN di bawah dirjen kebudayaan. Cita-citanya yang lain adalah sebuah pendidikan musik yang dapat membentuk pribadi anak.