Peninggalan Seni Arca Di Pura Kebo Edan Di Desa Keramas Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar (Skripsi no. 12)
Main Author: | Winarni, Tri |
---|---|
Format: | Book vii, 93 halaman; 28 x 21 Cm |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Sastra Universitas Warmadewa
, 1993
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://katalog.kemdikbud.go.id//index.php?p=show_detail&id=513736 |
Daftar Isi:
- Arca2 yg ditemukan di Pura Kebo Edan Keramas adalah arca perwujudan batara-batari, arca pendeta berjenggot yg bagian bawahnya sudah tidak utuh lagi, arca pendeta tidak berjemggot, arca ganesa, lingga dan lapik naga serta beberapa fragmen arca yg tidak dapat diidentifikasikan. Arca2 tersebut termasuk dalam periode Bali Madya yg berkembang sekitar abad XIII-XIV Masehi. Funsi-fungsi dari arca2 tersebut adalah: Arca Perwujudan batara-batari pada masa lampu berfungsi sebagai pemujaan terhadap seorang tokoh yg mempunyai peranan cukup penting dlm masyarakat. Namun dimana sekarang tidak lagi sebagai sarana pemujaaan terhadap seorang Raja atau tokoh masyarakat, arca tersebut dipuja sebagai peninggalan nenek moyang yg patut dihormati. Arca Ganesa pada masa lampau berfungsi sebagai pembasmi atau penghalau mara bahaya agar tidak mengganggu kehidupan mahkluk hidup yg lebih dikenal dg Vigneswara. Namun kehidupan sosial masyarakat pada zaman sekarang ini mulai mengalami pergeseran, oleh karena itu pemujaaan pada ganesa sekarang ini adalah sebagai peninggalan seni budaya yg sangat tinggi nilainya bagi kehidupan masa kini dan masa yg akan datang. Arca pendeta pada masa lampau berfungsi sebagai media atau sarana untuk pemujaan terhadap tokoh pendeta. Pemujaan dan penghargaan kepada pendeta masih berlangsung hingga saat ini walaupun pemujaannya tidak menggunakan area lagi. Namun peninggalan arca pendeta di Pura Kebo Edan tidak lalgi dipuja sebagai penghormatan terhadap pendeta melainkan untuk dihormati dan dijaga sebagai peninggalan nenek moyang. Lingga pada masa lampau befungsi sebagai pemujaan terhadap Dewa Ciwa disamping itu untuk memohon kesuburan bumi. Pada Masa sekarang lingga masih dipercayai sebagai sarana untuk memohon kesuburan meskipun tidak lagi dipuja seperti masa lalu lagi. Lapik Naga yg ada di Pura Kebo Edan adalah sebagai tempatduduk arca, akan tetapi arca yang duduk di atas lapik naga sudah tidak didapatkan lagi sehingga sulit untuk diidentifikasikan. Fungsi lain dari lapik naga sebagai asana dan masih dianggap suci dan disakralkan.