Ragam Hias Tengkorak Pada Arca Dwarapala Binatang Nandi Dan Kambing Di Pura Puseh Canggi Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar (Skripsi No. 50)

Main Author: Dwipa Adi Putra, Ida Bagus
Format: Book xiii, 92 halaman; 29 x 21 Cm
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Sastra Universitas Udayana , 2011
Subjects:
Online Access: http://katalog.kemdikbud.go.id//index.php?p=show_detail&id=513810
Daftar Isi:
  • Arca Dwarapala adalah arca penjaga pintu, penunggu pintu sekaligus menjaga halaman candi termasuk bangunan suci. Bangunan Pura Puseh Gapura Canggi ini diapit oleh empat buah arca dwarapala binatang, yakni berupa arca nandi sebanyak dua buah terletak disisi barat pintu gapura, dan dua buah arca kambing menghias sisi timur gapura, yg menarik dari arca dwarapala binatang lembu dan kambing ini disetiap lapik arca lembu dan kambing tersebut memakai hiasan tengkorak. Penelitian ini hendak menelaah tentang filosofis arca dwarapala binatang nandi dan kambing yg berhiaskan tengkorak, fungsi, dan makna ragam hias tengkorak pada lapik arca dwarapala binatang lembu dan kambing. Berdasarkan uraian diatas ini, menghasilkan suatu permasalahan yaitu: Filosofis arca dwarapala binatang nandi dan kambing, Fungsi, dan makna ragam hias tengkorak pada lapik arca dwarapala binatang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis kontekstual dan analisis komparatif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah studi kepustakaan, observasi, dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, filosofis arca dwarapala nandi an kambing yg berhiaskan tengkorak yaitu nandi binatang suci yg merupakan kendaraan Dewa Siwa sebagai penjaga dr pengaruh jahat, dan kambing binatang suci dengan kedudukan sebagai penguasa arah mata angin tenggara, fungsi ragam hias tengkorak pada lapik arca dwarapala nandi dan kambing yaitu sebagai arca penjaga bangunan suci aliran tantrayana Niwerti, dan makna ragam hias tengkorak pada lapik arca dwarapala nandi dan kambing yaitu merupakan lambang simbol kematian bagi penganut aliran Tantrayana