Analisis gramatikal terjemahan santri ponpes modern terhadap teks Arab Modern: studi kasus terjemahan santri pondok pesantren al-amanah al-gontory pergi baru, pondok aren, tangerang selatan banten
Main Author: | Ahmad Fairobi |
---|---|
Other Authors: | Irfan Abubakar |
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Adab Dan Humaniora, 2010
|
Online Access: |
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/801 |
Daftar Isi:
- i: 88 hal; 28 cm
- Kegiatan penerjemahan merupakan aktifitas yang dilakukan banyak kalangan, bukan hanya para penerjemah profesi, melainkan mencakup seluruh siswa sekolah di Indonesia. Kegiatan penerjemahan – dalam hal ini bahasa Arab – dilakukan terus-menerus oleh siswa sekolah terutama oleh santri di pondok pesantren, baik itu pondok pesantren salafi maupun pondok pesantren modern. Hal ini sangat menarik perhatian penulis, karena kegiatan penerjemahan yang mereka lakukan, sepenuhnya dilakukan pada saat mereka mulai mempelajari kedua bahasa tersebut. Padahal, tingkat kemahiran dalam dwi bahasa, bagi seorang penerjemah adalah mutlak diperlukan dalam proses penerjemahan. Baik itu mahir dalam sturktur kata, struktur gramatikal, pemaknaan kata, dan lain-lain. Dalam penelitian ini permasalahan akan difokuskan pada analisis gramatikal dalam proses penerjemahan yang dilakukan oleh para santri. Kemudian perumusan masalahnya terdiri dari bagaimana para santri tersebut menerjemahkan teks bahasa Arab. Lalu ditelusuri tentang hasil terjemahan mereka dilihat dari sisi struktur gramatikal kedua bahasa. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori tentang penerjemahan dan teori tentang struktur gramatikal kedua bahasa. penelitian tentang “Analisis Gramatikal Terjemahan Santri Ponpes Modern terhadap Teks Arab Modern (Studi Kasus Terjemahan Santri Pondok Pesantren Modern Al-Amanah Al-Gontory, Perigi Baru, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten)” ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan dalam penganalisaan data, digunakan perangkat analisis teks yang mendasarkan pada pendekatan interpretatif (subjektif) maka penelitian ini termasuk ke dalam kategori paradigma konstruksionis. Peneliti mencoba mengamati konstruksi teks BSu dan BSa hasil terjemahan para santri dengan menggunakan perangkat analisis struktur gramatikal. Olah data yang digunkan dalam penelitian ini dengan menggunakan dokumentasi, penelusuran data dari buku-buku, dan wawancara dengan narasumber yang kompeten. Dari hasil penelitian ini, dapat diambil kesimpulan bahwa proses penerjemahan yang dilakukan oleh para santri tersebut secara keseluruhan baik. Namun, penulis menemukan bahwa hasil terjemahan mereka masih kurang tepat, terutama pada pengimplementasian struktur gramatikal bahasa Indonesia yang baik dan benar. hal ini disebabkan oleh kurangnya materi kebahasa-Indonesiaan dalam keseharian mereka.