Pengaruh self f-regulated learning dan adversity quotient terhadap prestasi belajar siswa SMP terbuka
Main Author: | Kiki Rizki Amalia |
---|---|
Other Authors: | Diana Mutiah |
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Psikologi, 2011
|
Online Access: |
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/5174 |
Daftar Isi:
- i, 88 hal.; 22 cm.
- Keberadaan SMP Terbuka merupakan suatu fakta yang ada dalam dunia pendidikan di Indonesia. Jumlah SMPT di Indonesia sebanyak 2.111 dengan jumlah siswa sebanyak 248.432 orang. Dari data tersebut, menunjukkan bahwa banyaknya anak-anak usia sekolah yang memiliki kendala sosial ekonomi dan geografis. Namun yang terpenting bukan hanya dapat menampung banyaknya siswa saja melainkan perlu memperhatikan prestasi belajarnya karena prestasi belajar merupakan indikator keberhasilan dari suatu proses belajar mengajar. Sampai saat ini prestasi belajar siswa SMPT masih tergolong rendah. Oleh karena itu diperlukan suatu upaya pembelajaran yang dapat mendukung meningkatkan prestasi belajar siswa SMPT, diantaranya yaitu dengan self-regulated learning dan adversity quotient.tujuan. Pendekatan yang digunakan peneletian ini adalah kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII dan IX SMPT Bojongmangu yang berjumlah 75 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda . Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan self-regulated learning dan adversity quotient terhadap prestasi belajar siswa SMPT. Apabila dilihat dari koefisien regresi, ada 3 variabel independen yang berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar yaitu, metacognitive strategy, resource management strategy dan control. Namun, jika dilihat berdasarkan proporsi varians setiap variabel, hanya 3 variabel yang kontribusinya signifikan terhadap prestasi belajar yaitu cognitive strategy (44,1%), metacognitive strategy (25%), serta resource management strategy (4,5%). Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka disarankan untuk penelitian selanjutnya meneliti faktor-faktor atau variabel lain yang mempengaruhi prestasi belajar seperti self-esteem, self-control dan lain-lain dan juga dapat menggunakan sampel SMP reguler. Disarankan pula untuk para guru siswa SMP Terbuka agar membantu siswa dalam meningkatkan self-regulated learning dan adversity quotientnya agar dapat memperoleh prestasi yang lebih baik, dengan cara memberi informasi mengenai self-regulated learning dan adversity quotient.