Tinjauan hukum islam terhadap jual beli online shopee dan perlindungan konsumen di shopee menurut mahasiswa uin syahid jakarta
Main Author: | Nurmia Noviantri |
---|---|
Other Authors: | Hasanudin |
Format: | bachelorThesis |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/47129 |
Daftar Isi:
- Studi ini berkaitan tentang tinjauan hukum islam tentang penggunaan akad as- Salam dalam jual beli online, apakah akad jual beli online Shopee ini sesuai dengan jual beli dalam Islam, ataukah terdapat unsur akad lain yang menggantikan atau mendukung akad tersebut, selanjunya, penelitian ini juga meneliti bagaimana Shopee ini mengatasi para konsumen yang tidak terlayani sesuai dengan harapan. Sumber data primer penelitian ini berupa wawancara kepada para konsumen Shopee yang berada dikalangan mahasiswa UIN Syahid Jakarta, dan bagaimana perlindungan konsumen yang dilakukan oleh Shopee sendiri sesuai dengan Undang-undang perlindungan konsumen No 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen Republik Indonesia menjelaskan bahwa hak konsumen di antaranya adalah hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang atau jasa, hak untuk memilih barang atau jasa serta mendapatkan barang atau jasa tersebut. Penilitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dan mempunyai jenis penelitian hukum normatif dan library reasearch dengan melakukan pengkajian terhadap undangundang, buku-buku, dan kitab-kitab fiqih yang berkaitan dengan judul skripsi. Oleh peneliti sebelumnya akad yang dilakukan pada Shopee adalah akad as- Salam. Setelah penulis mengkaji, penulis menemukan bahwa akad jual beli pada Shopee itu tidak persis pada akad as-Salam yang berlaku pada muamalah islam. Akad jual beli pada Shopee ini lebih tepat disebut dengan Khiyar Ru’yah atau jual beli biasa, karena ini adalah jual beli benda yang ghaib (tidak ada di tempat) atau benda yang belum pernah di periksa.