Proses Penerimaan Diri Orang Tua Yang Memiliki Anak Disabilitas Ganda Di Unit Pelayanan Disabilitas Tangerang Selatan
Main Author: | Muhammad Alfa Hasyim |
---|---|
Other Authors: | Ellies Sukmawati |
Format: | bachelorThesis |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
--
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/47044 |
Daftar Isi:
- x, 77 hlm,; 26 cm.
- Proses Penerimaan Diri Orang Tua yang Memiliki Anak Disabilitas di Unit Pelayanan Disabilitas Tangerang Selatan Anak disabilitas ganda didefinisikan sebagai anak yang mempunyai lebih dari satu kecacatan yang melingkupi fisik, intelektual, komunikasi, sensori, serta emosional. Penelitian ini menggunakan teori The Grief dengan 5 tahapan yaitu Shock and Denial, Anger, Bargaining, Depression, Acceptance. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah tidak semua orang tua yang memiliki anak disabilitas melewati 5 tahapan The Grief. Sebagaian orang tua melewati tahapan tersebut dan sebagian lagi tidak melewati tahapan The Grief, tetapi langsung menuju ke tahap akhir yaitu Penerimaan. Orang tua yang tidak melewati tahapan The Grief ini merupakan orang tua yang memiliki tingkat spiritual atau keimanan yang tinggi, karena mereka tahu bahwa ada alas an kenapa Tuhan memberikan mereka cobaan yang berat. Kata Kunci : The Grief, Spiritual atau Keimanan, Orang Tua yang Memiliki Anak Disabilitas
- Ellies Sukmawati, M.Si
- --