Perbandingan tingkat kepositifan antara pewarnaan Basil Tahan Asam konvensional metode Ziehl- Neelsen dengan penambahan Bleach 2% untuk mendiagnosis tuberkulosis pada spesimen sputum

Main Author: Eneng Siti Nur Azizah
Other Authors: Erike Anggraeni, Siti Nur Aisyah Jauharoh
Format: bachelorThesis
Bahasa: ind
Terbitan: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta-FK
Subjects:
Online Access: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/47024
Daftar Isi:
  • Penyakit Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Sumber penularan adalah pasien TB BTA positif yang menyebarkan kuman ke udara pada saat batuk atau bersin dalam bentuk percikan dahak. Salah satu cara untuk mendiagnosis TB adalah dengan pewarnaan BTA metode Ziehl-Neelsen. Sebagai pembanding untuk tingkat kepositifannya dengan penambahan bleach. Bleach merupakan larutan desinfektan yang juga bermanfaat untuk mengencerkan sputum. Tujuan : Untuk mengetahui perbandingan tingkat kepositifan antara pewarnaan Basil Tahan Asam konvensional metode Ziehl-Neelsen dengan penambahan bleach 2% dalam mendiagnosis penyakit tuberkulosis pada spesimen sputum. Metode : Pada penelitian ini menggunakan studi analitik uji komparatif kategorik berpasangan. Sejumlah 33 sampel sputum dari pasien yang memiliki gejala TB paru dan belum pernah mengkonsumsi obat TB di Puskesmas Kali Baru Bekasi. Dilakukan pewarnaan Ziehl-Neelsen dan penambahan bleach 2% kemudian diamati dibawah mikroskop. Basil yang ditemukan berwarna merah menunjukkan positif BTA. Kemudian data dilakukan analisis univariat (distribusi frekuensi), dan analisis bivariat dengan uji Mc.Nemar. Hasil : Tingkat kepositifan dari pewarnaan BTA metode Ziehl-Neelsen 48,5% sedangkan tingkat kepositifan dengan ditambahkan bleach 69,7%. Hasil bivariat menunjukkan nilai p pada uji statistik penelitian ini didapatkan hasil 0,039 yang artinya ada perbedaan yang signifikan dalam jumlah spesimen positif BTA dengan penambahan bleach 2% (P<0,05). Kesimpulan : Pewarnaan Ziehl-Neelsen yang ditambahkan bleach 2% memiliki tingkat kepositifan yang lebih tinggi dibandingkan hasil pewarnaan Ziehl-Neelsen tanpa bleach 2%.