فعالية استخدام استراتيجية الكرسي الساخن في تعليم المفردات لدى تلاميذ الصف الثامن بمدرسة جمعيّة الخير المتوسطة الإسلامية تشيبوتات

Main Author: رحمة
Other Authors: أحمد درديري, عبيد رضا
Format: bachelorThesis
Bahasa: ar
Terbitan: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Subjects:
Online Access: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/46679
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan keefektifan pengajaran kosakata dengan menggunakan strategi Kursi Panas dan untuk membuktikan tingkat prestasi belajar siswa dalam pembelajaran kosakata dengan menggunakan menerapkan Strategi Kursi Panas di MTs Jam;iyyatul Khair Ciputat. Penelitian ini berdesain eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini terdiri atas 80 siswa kelas tujuh. Dan sampel penelitian dipilih 27 siswa kelas 8.1 untuk mewakili kelas eksperimen dan 26 siswa kelas 8.2 untuk mewakili kelas kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Random Sampling Method. Untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam pembelajaran kosakata, peneliti mengadakan pre-test. Kemudian peneliti mengadakan post-test untuk mengetahui kemampuan siswa dalam pembelajran kosakata setelah menggunakan strategi kursi panas sedangkan untuk mengetahui tingkat prestasi belajar siswa dalam pembelajaran kosakata dengan strategi kursi panas, peneliti menggunakan Test-t. Setelah analisis data, peneliti sampai kepada hasil penelitian diantaranya: Penggunaan Strategi Kursi Panas dalam pengajaran kosakata menunjukkan keefektifan, karena hasil tes yang dihasilkan oleh siswa kelompok eksperimen lebih besar dari hasil tes siswa kelompok kontrol. Nilai rata-rata yang dihasilkan oleh kelompok eksperimen yaitu 75, sedangkan nilai rata-rata yang dihasilkan oleh kelompok kontrol yaitu 66. Dari hasil pre-test dan post-test, peneliti menganalisis peningkatan dan perbedaan keduanya dengan menggunakan tes-t. Setelah test-t, peneliti mengetahui nilai t0 : 5,26 dan nilai tt : 2,01 dan 2,68. Dan nilai t0 lebih besar dari nilai tt, ini menunjukkan bahwasanya hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nihil (Ho) ditolak. Dengan demikian penggunaan strategi kursi panas dalam pengajaran kosakata menunjukkan keefektifan.