Perbandingan perubahan makna kata serapan dari bahasa arab pada al qur'an terjemah bahasa indonesia dan bahasa sunda

Main Author: Zaky Mobarok
Other Authors: Akhmad Saehudin
Format: Bachelors
Terbitan: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta : Fakultas Adab Dan Humaniora, 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/4549
Daftar Isi:
  • xii, 86 hal; 28 cm
  • Kajian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kata serapan bahasa Arab berpengaruh dan digunakan dalam bahasa Indonesia dan bahsa Sunda. Khususnya dalam penerjemahan teks keagaamaan seperti Al-Qur’an. Bahasa merupakan alat komunikasi pertama. Komunikasi yang dilakukan dengan bahasa lisan maupun tulisan, sangatlah berpengaruh terhadap perkembangan dan perubahan kebudayaan. Perubahan kebudayaan dipengaruh oleh proses interaksi antar budaya dan salah satunya adalah melalui bahasa. Interaksi antar bahasa mengakibatkan saling mempengaruhi, dan bahasa yang kosakatanya lebih banyak mempunyai pengaruh yang lebih besar. Kegiatan komunikasi inilah yang nantinya mengakibatkan penyerapan terjadi di mana-mana, baik budaya, kesenian, maupun bahasa. Proses penyerapan ini bisa terjadi melalui kegiatan apa saja. Khusus proses penyerapan bahasa biasanya terjadi melaui interaksi komunikasi lisan maupun tulisan, sampai kemudian nantinya ada yang dinamakan bahasa serapan.