Praktik dan penyelesaian Adat Sebambangan dalam sistem perkawinan pada Masyarakat Lampung Saibatin (pendekatan etnografi pada Masyarakat Negeri Ratu Ngambur Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat Lampung)
Main Author: | Istiqomah |
---|---|
Other Authors: | Moh. Ali Wafa |
Format: | bachelorThesis |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/44668 |
Daftar Isi:
- Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui praktik perkawinan Adat Sebambangan, mengetahui relasi hukum Islam dan hukum Adat terhadap Sebambangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research). Penelitian ini bersumber dari masyarakat atau komunitas social secara langsung di daerah penelitian. Penelitian ini bersifat analitik merupakan kelanjutan dari penelitian deskriptif yang bertujuan bukan hanya sekedar memaparkan karakteristik tertentu. Tetapi juga menganalisa dan menjelaskan mengapa atau bagaimana hal itu terjadi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi. Kriteria data yang digunakan adalah wawancara, studi pustaka, studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik dan penyelesaian Adat Sebambangan dalam sistem perkawinan pada masyarakat Lampung Saibatin di Desa Negeri Ratu ngambur Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat Lampung sudah sesuai dengan peraturan adat istiadat Lampung Saibatin, serta tidak bertentangan dengan syari’at Islam. Dilihat dari kacamata ‘urf, maka Adat Sebambangan merupakan adat yang shahih, Namun dalam praktiknya Adat Sebambangan ada yang bertentangan dengan Islam (‘urf fasid) yaitu: hamil diluar nikah dan uang jujur terlalu tinggi, hal tersebut bertentangan dengan syari’at Islam.