Konstruksi pemberitaan kompas.com dan republika.co.id analisis framing kinerja 100 hari Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022

Main Author: Nanda Cita Aliffah
Other Authors: Gun Gun Heryanto
Format: Masters
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Subjects:
Online Access: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/44444
Daftar Isi:
  • xiv, 165 hlm,;26 cm
  • Peristiwa politik sangat menarik untuk disimak, dalam hal ini kinerja 100 hari Gubernur DKI Jakarta, di mana momen ini merupakan agenda penting yang tidak boleh terlewatkan untuk diberitakan oleh media. Oleh karena itu Kinerja 100 hari Gubernur DKI Jakarta periode 2017 – 2022 menarik untuk di teliti mengingat adanya perbedaan antara media satu dengan media yang lain. Sehingga dari uraian diatas muncul beberapa pertanyaan mengenai, bagaimana pembingkaian Kompas.com dan Republika.co.id terhadap pemberitaan 100 Hari Kinerja Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022. Dari kedua media online ini diambil masing-masing 5(lima) berita yang akan di teliti. Pemilihan kelima berita berdasarkan tema yang diambil yakni tentang Penutupan Jalan Tanah Abang, Penutupan Hotel Alexis dan Rumah DP0 Persen. Dalam penelitian ini menggunakan teori konstruksi realitas sosial Peter L. Berger dan Thomas Luckman. Paradigma yang digunakan adalah paradigma konstruksivisme dengan pendekatan kualitatif. Metode analisis menggunakan analisis Framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki, yang ditinjau dari 4 (empat) struktur framing: struktur sintaksis, skrip, tematik dan retoris. Temuan penelitian menunjukkan bahwa konstruksi berita yang dilakukan oleh Kompas.com lebih banyak membuat kritikan terhadap program kerja Gubernur DKI Jakarta. Konstruksi berita yang dibuat oleh Republika.co.id justru selalu mendukung kebijakan yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta. Kata kunci : framing, konstruksi sosial, media online, 100 hari kinerja, gubernur dki jakarta.
  • Dr. Gun Gun Hervanto. M.Si
  • --