Perubahan Iklim dan Kesehatan Paru

Main Author: Mukhtar Ikhsan
Format: Article
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Indonesia Publishing
Subjects:
Online Access: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/44223
Daftar Isi:
  • Scientific Article
  • Akibat kecepatan industrialisasi di dunia, kebutuhan energi juga sangat meningkat. Energi untuk proses produksi sangat bergantung pada pembakaran bahan bakar fosil yang memancarkan karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya. Gas-gas ini merupakan perangkap panas dalam atmosfer dan mengganggu keseimbangan antara panas yang masuk dari matahari dan refleksinya kembali ke angkasa. Hal ini menyebabkan peningkatan rata-rata suhu permukaan bumi. Temperatur bumi mengalami peningkatan ditandai dengan pemanasan lautan, naiknya permukaan laut, mencairnya gletser, mundurnya es laut di kutub utara dan berkurangnya salju di belahan bumi utara. Selain itu juga terjadi perubahan dalam jumlah, intensitas, frekuensi d an tipe curah hujan, serta peningkatan kejadian cuaca ekstrim, gelombang panas, kekeringan, banjir dan badai. Perubahan iklim sangat mungkin menjadi masalah kesehatan masyarakat utama pada abad ke-21. Ancaman kesehatan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim sangat besar. Untuk populasi rentan seperti mereka yang hidup dengan penyakit kronis, perubahan iklim menimbulkan ancaman jangka pendek dan jangka panjang.