Pengaruh Inisiatif Obor (One Belt One Road) Tiongkok Terhadap Perkembangan Infrastruktur Indonesia Tahun 2017

Main Author: Rhinanda Avifa Fahmi
Other Authors: Badrus Sholeh
Format: bachelorThesis
Bahasa: ind
Terbitan: Jakarta : Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah
Subjects:
Online Access: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/43471
Daftar Isi:
  • Penelitian ini membahas tentang proyek One Belt One Road (OBOR) yang diinisiasi oleh Tiongkok pada tahun 2013 di Indonesia serta pengaruhnya terhadap perkembangan infrastruktur Indonesia pada tahun 2017. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat sebesar apa pengaruh Inisiatif OBOR terhadap perkembangan infrastruktur Indonesia, khususnya melihat pesatnya pembangunan fasilitas publik seperti jalan tol, pelabuhan laut, lapangan udara, pembangkit listrik dan sebagainya yang sedang gencar dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Teori Neo liberalisme, konsep kerja sama internasional, serta kepentingan nasional digunakan dalam penelitian ini untuk mendukung analisis mengenai kerja sama OBOR antara Indonesia dan Tiongkok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanatif succesionist dengan melihat pengaruh variabel “inisiatif OBOR Tiongkok” terhadap variabel “perkembangan infrastruktur Indonesia.” Adapun data yang diperoleh dalam penelitian ini bersumber dari wawancara, studi kepustakaan serta data-data online. Sebagai kekuatan ekonomi baru dunia, Tiongkok mencanangkan inisiatif OBOR. Indonesia sebagai negara berkembang menjadi salah satu negara anggota OBOR guna meningkatkan perekonomian-nya. Dalam pelaksanaannya, kerja sama infrastruktur antara kedua negara terus meningkat yang berefek pada perkembangan infrastruktur Indonesia secara signifikan, meskipun tidak dapat dimungkiri terdapat banyak kendala yang perlu dihadapi.