Imaji Identitas Online Mahasiswa Komunikasi Dan Penyiaran Islam Pada Jejaring Sosial Facebook
Main Author: | Muchammad Mughni |
---|---|
Other Authors: | Rully Nasrullah |
Format: | bachelorThesis |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/43335 |
Daftar Isi:
- vi, 79 hlm,; 29 cm.
- Imaji Identitas Online Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Pada Jejaring Sosial Facebook Teknologi merupakan salah satu determinasi perubahan kehidupan yang sejatinya dapat memberi kemudahan juga solusi bagi peradaban manusia. Internet, media baru seperti CMC (Computer Mediated Communication) menawarkan konsep kontstruksi diri dalam dunia maya. Identitas individu menjadi sebuah keharusan ketika seseorang ingin masuk ke wilayah ini, seperti halnya facebook. Namun, unsur anonimity juga pseudonimity menjadi hal yang wajar bagi setiap individu di dunia mayanya. „Diri‟ serta representasi dari identitas seorang individu dapat menjadi ganda, tersamarkan hingga palsu. Hal ini dapat terjadi oleh siapapun demi membangun kesan pribadi yang unik sesuai dengan imaji pengguna dunia maya, tidak terkecuali pada mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) saat mengonstruksi akun facebook pribadinya. Adapun dari penjelasan di atas maka dapat dikemukakan rumusan masalah pada tulisan ini. Rumusan masalah dibagi menjadi dua bagian yaitu rumusan masalah mayor dan minor. Rumusan masalah mayornya adalah bagaimana imaji identitas online mahasiswa Komuikasi dan Penyiaran Islam pada jejaring sosial facebook? Lalu pertanyaan minornya adalah berdasarkan apa imaji identitas online mahasiswa KPI dalam akun facebook dibentuk? Dan apakah imaji yang dibuat di dalam facebook merupakan representasi dari kehidupan riilnya? Dalam pengelolaanya untuk mendapatkan data dan hasil yang baik pada penelitian ini. Maka peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yakni berupa pengamatan pada akun facebook yang dimiliki responden. Lalu pada wawancara terhadap responden. Mengenai rumusan masalah yang disusun kebeberapa pertanyaan wawancara. Hal ini peneliti rasa cukup efektif. Mengingat metode dan pendekatan penelitian yang digunakan untuk mengungkap suatu peristiwa atau kejadian. Penelitian ini menggunakan landasan atau teori presentasi-diri Erving Goffman. Teorinya berkata bahwa individu tidak sekedar mengambil peran orang lain untuk melengkapkan citra diri. Hal tersebut bersifat temporer, karena bergantung kepada tuntutan peran sosial yang berlainan sewaktu-waktu. Orang lain dalam interaksi itulah yang turut membentuk gambaran diri. Bagi teori ini, gambaran diri bukanlah hal yang dimiliki individu. Melainkan yang dipinjamkan orang lain padanya, kemudian dipakai sebagai identitasnya. Keterwakilan individu di facebook menjadi satu bukti adanya „penampakan realitas‟ bagaimana idetitas berkembang. Mahasiswa KPI memanfaatkan facebook sebagai alat representasi identitas mereka yang sesuai dengan imaji mereka. Unsur menyukai sosok figur/tokoh, juga berdasarkan minat, kesukaan, atau cita-cita mereka menjadi bahan untuk digunakan sebagai identitas. Dengan harapan orang lain dapat melihatnya sebagai „diri‟ yang mereka inginkan. Untuk menarik perhatian sesama „penghuni‟ dunia maya seperti halnya situs jejaring sosial facebook. Keywords: dan Erving Imaji, identitas, facebook, dunia maya,Goffman.
- Rulli Nasrullah, M.Si
- --