Hubungan penggunaan kontrasepsi suntik dan pil KB terhadap kejadian hipertensi pada wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Ciputat Tahun 2018
Main Author: | Wiwit Sukmawati |
---|---|
Other Authors: | Narila Mutia Nasir |
Format: | bachelorThesis |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Jakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/42349 |
Daftar Isi:
- Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat Indonesia. Pada tahun 2015 prevalensi hipertensi di Banten sebesar 12,52% dan lebih banyak dialami oleh perempuan. Pada perempuan hipertensi juga dialami oleh wanita usia subur yang menggunakan kontrasepsi hormonal dimana kontrasepsi yang paling banyak digunakan yaitu suntik dan pil KB. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara penggunaan kontrasepsi hormonal jenis suntik dan pil KB dengan kejadian hipertensi pada wanita usia subur di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat tahun 2018. Penelitian ini merupakan kuantitatif menggunakan desain studi kasus kontrol dengan perbandingan 1:2 yaitu dengan 32 sampel kasus dan 64 sampel kontrol. Adapun analisis yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan oleh wanita usia subur baik dalam kelompok kasus yaitu suntik (43,8%) dan pil KB (28,1%). Sementara itu pada kelompok kontrol kontrasepsi yang banyak digunakan oleh wanita usia subur yaitu suntik (71,9%) dan pil KB (18,8%). Selain itu baik pada kelompok kasus maupun kelompok kontrol wanita usia subur sebagia besar menggunakan kontrasepsi dalam jangka waktu ≥2 tahun. Adapun sebagian besar wanita usia subur yang mengalami hipertensi merupakan pengguna kontrasepsi hormonal 71,9%. Hasil analisis bivariat menujukkan bahwa penggunaan kontrasepsi hormonal jenis suntik dan pil KB mencegah untuk terjadinya hipertensi pada wanita usia subur OR: 0,264 (0,085-0,827). Selain itu tidak terdapat hubungan signifikan antara lama penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian hipertensi pada wanita usia subur pengguna kontrasepsi OR: 3,509 (0,929-13,251) dan tidak terdapat hubungan signifikan antara lama penggunaan kontrasepsi nonhormonal dengan kejadian hipertensi pada wanita usia subur OR: 0,400 (0,031-5,151). Saran untuk wanita usia subur diharapkan dapat memilih alat kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi kesehatanya.