Perjalanan Ibnu Battuta Ke Makkah 1325 M

Main Author: Yulia Hilma
Other Authors: M. Ma`ruf Misbah
Format: bachelorThesis
Bahasa: ind
Terbitan: Jakarta: Fakultas Adab & Humaniora UIN Syarif Hidayatullah
Subjects:
Online Access: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/42307
Daftar Isi:
  • Ibnu Batuta, Sosok Musafir Muslim dan ahli hukum abad ke-14 yang terkenal sebagai petualang terbesar zaman pra-moderen. Kisah perjalanannya luar biasa, yang membuat dunia Barat menghargainya sebagai “Marco Polo dunia muslim”. Sebuah karya literatur yang ambisius dan informatif tentang abad pertengahan, kaya akan lukisan mengenai lembaga-lembaga keagamaan, bangunan-bangunan monumental serta tokoh-tokoh alim di kota-kota Islam yang besar. Ia adalah seorang pujangga mashur Arab pada zamannya dengan pengembaraan ke berbagai belahan bumi. Ia lakukan hal itu dengan tanpa henti. Jejak langkah-langkah perjalannnya telah menjadi bukti kehandalannya sebagai seorang pengelana. Catatan pengembaraannya telah menjadi rujukan kaum cendikia. Namun sayang, nama itu kini telah meredup. Sejarah Islam jarang mencatat perjalanannya. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa Ibnu Batuta adalah seorang petualang muslim yang hebat. Dari setiap kota yang ia singgahi, ia tidak hanya sekedar berjalan dan tinggal di sana tapi ia mengamati dan memahami di setiap kondisi sosial budaya dari masyarakat daerah itu sendiri. Ia menuangkan cerita perjalanannya itu dalam sebuah karya tulis yaitu Tuhfah An Nuzhar Fi Gharaibil Amshar wa’Anjaibil Asfar”. Metode penelitian dalam tulisan ini menggunakan pendekatan Historis. Hasil temuan dari skripsi ini adalah bahwa perjalanan Ibnu Battutah untuk sampai ke kota Makkah tidaklah mudah, banyak halangan dan rintangan yang Ibnu Battutah lewati. Ibnu Battuta tidak pernah menyia-nyiakan waktu nya di kota Makkah. Ketika ia berada di kota Makkah ia berpetualang dan mengamati kondisi masyarakat kota Makkah.