Perubahan Kebijakan Swedia dalam Menangani Pengungsi Korban Perang Saudara di Suriah Tahun 2011-2015
Main Author: | Ridwan Akbar |
---|---|
Other Authors: | M. Adian Firnas |
Format: | bachelorThesis |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Jakarta : Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/42017 |
Daftar Isi:
- Skripsi ini menganalisa perubahan kebijakan Swedia dalam menangani permasalahan pengungsi Suriah tahun 2011-2015 dengan fokus penelitian pada upaya Swedia dalam menangani permalasahan ekonomi, kesehatan, dan tempat tinggal pengungsi Suriah. Metode penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Kerangka pemikiran yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah konsep pengungsi, konsep kepentingan nasional, dan konsep keamanan manusia (human security). Dari hasil analisa dengan menggunakan konsep-konsep tersebut dapat disimpulkan bahwa usaha Swedia dalam menangani pengungsi Suriah mengalami perubahan. Keterbukaan pada tahun awal penelitian pada tahun 2011, dan pembatasan jumlah pengungsi pada tahun 2015. Swedia juga membantu pengungsi untuk mendapatkan solusi berkelanjutan (durable solution) melalui, integrasi lokal (local integration), pengembalian secara sukarela (voulentary repatriation), dan pemukiman kembali dinegara ketiga (resettlement). Adapun terjadinya pembatasan jumlah pengungsi dikarenakan keterbatasan sumber daya seperti fasilitas kesehatan, peluang kerja, hingga keamanan individu.