Kesejahteraan dalam keluarga dengan wanita sebagai single parent di Kelurahan Gaga Kota Tangerang

Main Author: Arny Christika Putri
Other Authors: Ellies Sukmawati
Format: bachelorThesis
Bahasa: ind
Terbitan: Jakarta : Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah
Subjects:
Online Access: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/41824
Daftar Isi:
  • viii, 99 hlm,; 29 cm
  • Keluarga terdiri dari dua orang atau lebih yang direkat oleh ikatan darah, perkawinan, atau adopsi serta tinggal bersama yang mempunyai peraturan khusus untuk mengayomi anggota-anggotanya. Salah satu realita sosial yang ada disekitar kehidupan masyarakat adalah fenomena keadaan keluarga dengan salah satu orang tua saja atau biasa disebut dengan orang tua tunggal atau single parent. Menjalani status sebagai single parent menjadikan guncangan batin bagi wanita. Perubahanperubahan yang terjadi dalam keluarga yang mengakibatkan seseorang menjadi orang tua tunggal yang berarti akan membawa seseorang untuk beradapatasi dengan kondisi yang baru yakni penambahan peran dan serangkaian tugas-tugas ganda yang harus dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai bagaimana kesejahteraan dalam keluarga wanita sebagai single parent. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yang dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan wawancara terbuka dan studi kepustakaan terhadap informan yang dipilih secara purposive (bertujuan). Informan yang diteliti adalah wanita yang kehilangan pasangannya akibat kematian. Dari hasil penelitian ini bahwa kesejahteraan di setiap keluarga wanita sebagai single parent berbeda-beda. Pertama, kesejahteraan keluarga ibu S sebagai penjual bensin eceran, penyulam dan mengajar mengaji termasuk ke dalam Keluarga Sejahtera Tahap I karena dapat memenuhi kebutuhan makanan serta gizi yang tercukupi walaupun dengan lauk pauk sekedarnya, dapat memiliki pakaian yang berbeda dan dapat menjangkau pelayanan kesehatan yang sesuai dengan finansialnya. Kedua, kesejahteraan keluarga ibu R lebih baik karena termasuk ke dalam Keluarga Sejahtera Tahap II, selain dapat memenuhi kriteria Keluarga Tahap I, keluarga ibu R mempunyai penghasilan tetap, penghasilannya dapat disisihkan untuk tabungan serta dapat mengadakan rekreasi bersama keluarga
  • Ellies Sukmawati, M.Si
  • --