Al-Takhrij fi sl-msdzahab al-syafi'ie

Main Author: Badrut tamam
Other Authors: Rusli Hasbi
Format: bachelorThesis
Bahasa: ar
Terbitan: Jakarta : Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah
Online Access: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/41288
Daftar Isi:
  • takhrij itu ada kalanya dengan menyamakan sesuatu yang belum dibahas oleh imam al- Syafi’ie dengan apa yang telah dibahas, dan adakalanya juga dengan membandingkan beberapa hasil ijtihad al-syafi’ie untuk mengetahui pendapat yang kuat dalilnya.
  • Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa takhrij telah men-tradisi dikalangan ulama syafi’ie terdahulu, yang menjadikan mereka bukan hanya melakukan taqlid buta terhadap al-Imam al-Syafi’ie, bahkan mereka melakukan ijtihad juga. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa takhrij itu ada kalanya dengan menyamakan sesuatu yang belum dibahas oleh imam al- Syafi’ie dengan apa yang telah dibahas, dan adakalanya juga dengan membandingkan beberapa hasil ijtihad al-syafi’ie untuk mengetahui pendapat yang kuat dalilnya. Pembahasan al-Tkhrij meliputi; pengertian, kontrofersi seputar boleh tidaknya takrij, penyandaran hasil takhrij kepada seorang mujtahid, syarat-syarat mujtahid, serta korelasinya dengan qiyas dan al-Asybah wa al-Nadzhair. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa jika terdapat beberapa pendapat atau fatwa dalam lingkungan madzhab syafi’ie tidak bisa langsung disandarkan pada al-Imam al-Syafi’ie sebelum dilakukan konfirmasi terlebih dahulu. Karena sangat mungkin sekali fatwa tersebut justru hasil ijtihad ulama pengikut al-Imam al-Syafi’ie yang bisa jadi berbeda dengan hasil ijtihad al-Imam al-Syafi’ie sendiri.