Partisipasi Masyarakat Dalam Penggunaan Aplikasi Qlue (Studi Kasus di Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan)
Main Author: | Muhamad Fadly Robby |
---|---|
Other Authors: | Husnul Khitam |
Format: | bachelorThesis |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Jakarta : Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/41236 |
Daftar Isi:
- Skripsi ini menganalisis “Partisipasi Sosial Dalam Penggunaan Aplikasi Qlue (Studi Kasus di Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan).” Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis partisipasi dan motif dalam penggunaan aplikasi Qlue di Kelurahan Ragunan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Kemudian, data yang terkumpul dikategorikan sesuai dengan tema-tema yang telah ditentukan dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan kerangka teori. Kerangka teori yang digunakan adalah konsep tindakan sosial Weber, dengan melihatnya pada empat tipe tindakan, yaitu: rasionalitas sarana-tujuan (instrumental), rasionalitas nilai, tindakan afektual, dan tindakan tradisional. Peneliti menemukan bahwa partisipasi sosial di Kelurahan Ragunan dalam penggunaan aplikasi Qlue terbilang masih baru. Penggunaan aplikasi sebagai bentuk partisipasi masyarakat baru dirasakan di beberapa bidang saja, terutama bagi aparatur pemerintahan dan RT/RW. Bagi masyarakat sendiri belum semuanya merasakan dampak dari penggunaan tersebut. Ada beberapa dampak positif dari penggunaan aplikasi tersebut, diantaranya yaitu meningkatnya sistem pelayanan publik, cepatnya masalah dari laporan warga yang teratasi, dan juga meningkatkan rasa kepedulian masyarakat akan lingkungan sekitarnya. Hasil dari analisa tersebut dapat disimpulkan bahwa motif dari penggunaan aplikasi Qlue oleh masyarakat bisa dilihat berdasarkan empat tipe tindakan menurut Weber. Pertama, rasionalitas sarana-tujuan, artinya bahwa masyarakat menggunakan aplikasi tersebut dengan berorientasi pada suatu tujuan tertentu. Kedua, rasionalitas nilai, bahwa masyarakat menggunakan aplikasi Qlue karena merasa adanya suatu manfaat yang baik bagi masyarakat. Ketiga, tindakan afektual, ada beberapa masyarakat yang menggunakan aplikasi tersebut karena rasa keingintahuannya. Keempat, tindakan tradisional, tidak semua warga memilih untuk menggunakan aplikasi tersebut sebagai sarana partisipasi mereka di lingkungan, mereka lebih memilih melakukan kegiatan yang sudah ada dan akan selalu dilaksanakan di lingkungan.