Sikap Amerika Serikat terhadap kasus pelanggaran hak asasi manusia di Iran Periode 2011-2014
Main Author: | Justian Edwin Darmawan |
---|---|
Other Authors: | Rahmi Fitriyanti |
Format: | bachelorThesis |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Jakarta : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/40833 |
Daftar Isi:
- Skripsi ini mencoba untuk menganalisis sikap Amerika Serikat terhadap kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Iran periode 2011-2014. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang dilakukan dengan studi kepustakaan, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap AS dalam menanggapi situasi HAM di Iran pada masa peralihan kekuasaan dari Ahmadinedjad ke Hassan Rouhani. Proses analisis menggunakan beberapa teori dan konsep untuk membantu menjawab pertanyaan penelitian. Teori yang digunakan adalah teori HAM, kepentingan nasional, dan konsep kebijakan luar negeri. Teori HAM akan digunakan untuk menilai justifikasi sikap AS yang dilihat dan disimpulkan dari respon-responnya terhadap pemerintah Iran. Namun, prinsip universalisme yang kentara pada kebijakan luar negeri AS berbenturan dengan nilai nilai Islam yang diterapkan di Iran. Di balik kebijakan HAM-nya yang pragmatis, terdapat kepentingan demokratisasi AS yang didasari oleh beberapa alasan. Salah satu alasan tersebut adalah posisi Iran yang mengancam posisi AS dalam strategi geopolitiknya. Mengubah rezim Iran merupakan sebuah langkah untuk menjadikan Iran kawan sehingga tak lagi mengancam. Kata Kunci: HAM, Iran, Amerika Serikat, Universalisme, Kebijakan Luar Negeri.