Strategi Public Relations Politik Dalam Kampanye Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah Studi Pada Tim Pemenangan Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra Dalam Pilkada Serentak Kota Tangerang Selatan Tahun 2015

Main Author: Michael Jourdan
Other Authors: Iding R. Hasa
Format: bachelorThesis
Bahasa: ind
Terbitan: Jakarta : Fakultas Ilmu Social Dan Ilmu politik UIN Syarif Hidayatullah
Subjects:
Online Access: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/40596
Daftar Isi:
  • Skripsi ini membahas strategi public relations politik yang dilakukan oleh pasangan kandidat calon walikota dan wakil walikota, Ikhsan Modjo- Li Claudia Chandra dalam kampanye pemenangan pemilihan kepala daerah serentak di Kota Tangerang Selatan, untuk memperoleh dukungan suara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi public relations politik yang efektif dalam kampanye pemenangan Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra dalam pemilihan kepala daerah serentak di Kota Tangerang Selatan. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah public relations politik dan kampanye. Batas penelitian ini adalah pemanfaatan media maupun cara tradisional dengan non media sebagai sarana kampanye dan menurunkan pendekatan-pendekatan dari public relations politik dalam pemenangan pasangan kandidat calon walikota dan wakil walikota Ikhsan Modjo–Li Claudia Chandra. Selanjutnya penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif analitis, yaitu menggunakan sumber data primer berupa hasil wawancara dengan Sekertaris Tim Pemenangan Pasangan Kandidat Ikhsan Modjo- Li Claudia Chandra, Djoko Prasetyo dan Calon Wakil Walikota, Li Claudia Chandra. Serta menggunakan data sekunder dari studi pustaka dan sumber dari portal berita/website resmi online. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa public relations politik dengan pendekatan paradigma politik grunigian (the grunigian political paradigm), persuasi politik, relasi politik dengan publik (political relations with public), hype politik yang menekankan aspek publisitas dan manajemen reputasi politik. Serta menggunakan model kampanye dengam pendekatan model perkembangan lima tahap fungsional (the five function stages development model) dan model kampanye ostergaard menekankan pada aspek penyelesaian masalah dengan solusi yang konkret serta tepat sasaran. Dari analisis teori tersebut dapat disimpulkan strategi public relations politik yang dilakukan oleh tim pemenangan Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra memiliki beberapa kekurangan dan kelebihan, seperti komitmen yang kuat terhadap pemberantasan korupsi namun isu pemberantasan korupsi inilah yang menjadi dominan daripada yang lain. Lemahnya konsolidasi dari partai pendukung kandidat calon wakil walikota, Li Claudia Chandra yaitu Partai Gerindra. Penggunaan sosial media yang masif dan aktif sekaligus menjadi bumerang ketika pemanfaatannya tidak dilakukan secara bijak.