Politik dan Perubahan Paradigma Penafsiran Al-Qur’an (Analisis Kritis Penafsiran Ayat-Ayat Al-Qur’an dalam Proses Pilkada DKI Jakarta 2017)

Main Author: Lilik Ummi Kaltsum
Format: Research
Bahasa: ind
Terbitan: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Puslitpen LP2M, 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/39840
Daftar Isi:
  • Ayat al-Qur’an yang diyakini memiliki multi-tafsir dan dapat dipahami dari berbagai aspek keilmuan sering menyeret orang-orang yang tidak kompeten untuk menafsirkan ayat sesuai dengan kepentingannya dan tujuan untuk memenangkan kelompok tertentu. Fenomena penafsiran beberapa ayat al-Qur’an oleh beberapa kelompok-kelompok pada proses Pilkada DKI Jakarta melahirkan penafsiran yang berbeda pula. Perbedaan-perbedaan inipun pada akhirnya memicu perseturuan dan perdebatan-perdebatan yang sulit dibendung. Masing-masing kelompok menganggap penafsiran yang paling absah sehingga menyalahkan atau bahkan mengkafirkan kelompok lain. Penelitian ini menelusuri penafsiran ayat-ayat al-Qur’an yang digunakan selama Pilkada DKI Jakarta 2017. Obyek penelitian dibatasi pada teks dan audio yang beredar di situs-situs internet. Data-data penelitian tersebut akan dibaca dengan pendekatan kaidah tafsir dan teori hermeneutik Hans-Georg Gadamer. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa adanya kepentingan pribadi atau golongan dapat merubah paradigma penafsiran al-Qur’an termasuk kepentingan politik.