Efikasi larvasida bacillus thuringiensis israelensis terhadap kematian larva culex quinquefasciatus dari daerah Bekasi

Main Author: Aqidatul Islamiyyati Elqowiyya
Other Authors: Silvia Fitrina Nasution, Meizi Fachrizal Achmad
Format: bachelorThesis
Bahasa: ind
Terbitan: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Kesehatan dan Ilmu Kesehatan, 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/37895
Daftar Isi:
  • Lengkap
  • Latar belakang: Resistensi terhadap insektisida banyak dilaporkan telah terjadi pada nyamuk Culex quinquefasciatus. Penggunaan bahan kimiawi sebagai insektisida dalam jangka waktu tertentu dapat menyebabkan resistensi nyamuk dan pencemaran lingkungan. Bacillus thuringiensis israelensis (Bti) merupakan larvasida biologi yang bekerja sebagai toksin pencernaan pada larva yang dapat menyebabkan kematian, namun bersifat aman terhadap hewan bukan sasaran dan manusia, serta aman bagi lingkungan. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Bti terhadap kematian larva Cx. quinquefasciatus, serta konsentrasi efektif yang menyebabkan 50% dan 90% kematian larva. Metode penelitian: Desain penelitian eksperimental, berpasangan dan lebih dari 2 kelompok perlakuan. Sampel yang diambil secara purposive sampling berupa larva instar III dan IV dari daerah Bekasi. Selanjutnya uji efikasi dilakukan dengan 5 konsentrasi Bti yaitu 0.0025, 0.005, 0.01, 0.02 dan 0.04 mg/L serta kontrol negatif. Hasil: Analisa statistik didapatkan bahwa konsentrasi Bti berpengaruh kuat terhadap kematian larva dengan nilai p=0.00 dan r =0.9. Nilai LC50 didapatkan pada konsentrasi 0.012 mg/L dan LC90 terdapat pada konsentrasi 0.024 mg/L. Kesimpulan: Bti efektif menyebabkan kematian larva instar III dan IV nyamuk Cx. quinquefasciatus dengan konsentrasi yang rendah