Uji toksista akut ekstrak etanol biji jinten hitam (nigella sativa linn) terhadap mencit putih jantan Galur ddy
Main Author: | Sari, Reni Yandwi |
---|---|
Other Authors: | Musir, Ahmad |
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fak. Kedokteran Dan Kesehatan
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/3769 |
Daftar Isi:
- ii, 89 hal.; 28 cm.
- Biji jinten hitam (Nigella sativa Linn) merupakan salah satu tanaman tradisional yang telah diketahui secara empiris berkhasiat sebagai antitumor. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan toksisitas akut biji jinten hitam ekstrak etanol dengan menggunakan mencit putih jantan galur DDY (Deutshe Denken Yoken) metode Weil. Digunakan variasi 4 dosis yaitu dosis 160 mg/20gBB, 320 mg/20gBB, 640 mg/20gBB, dan 1280 mg/20gBB yang diberikan secara oral dosis tunggal. Pengamatan dilakukan selama 2 minggu yang meliputi pengamatan fisik terhadap gejala-gejala toksik, penimbangan berat badan, penimbangan bobot organ dan pemeriksaan histopatologi organ. Hasil pengamatan fisik menunjukkan mencit mengalami lemas, takikardi, dan tremor. LD50 yang diperoleh sebesar 576 mg/20gBB dan berdasarkan kriteria Loomis (1978) termasuk kategori “relatif tidak berbahaya”. Untuk hasil statistik bobot organ menunjukkan bahwa organ hati, ginjal, jantung, lambung dan usus berbeda secara bermakna dibandingkan kelompok kontrol. Sedangkan kerusakan histopatologi yang ditimbulkan yaitu degenerasi sel, nekrosis dan perlemakan sel pada dosis 1280 mg/20gBB.