Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etil Asetat Tanaman Suruhan (Peperomia pellucida L. Kunth) pada Tikus Putih Jantan yang Diinduksi Kafein

Main Author: Isa Desi Mawati
Other Authors: Yardi, Nurmeilis
Format: bachelorThesis
Bahasa: ind
Terbitan: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/36746
Daftar Isi:
  • lengkap
  • Suruhan (Peperomia pelucida L.Kunth) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi untuk menyembuhkan berbagai penyakit, salah satunya adalah dapat menurunkan kadar asam urat darah. Suruhan mengandung berbagai senyawa kimia, yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, dan steroid. Penelitian ini bersifat eksperimental. 30 ekor tikus jantan galur wistar (Rattus novergicus L.) dibagi kedalam 6 kelompok dengan jumlah tikus perkelompok sebanyak 5 ekor: kontrol normal, kontrol negatif yang diberikan induksi kafein dosis 300/kgbb, kontrol positif atau pembanding yang diberikan allpurinol dosis 300mg/kgbb, dan tiga kelompok uji yang diberikan emulsi ekstrak suruhan (Peperomia pellucida L. Kunth) dengan berbagai dosis. Dosis ekstrak etil asetat suruhan yang digunakan adalah dosis 50mg/kgbb, dosis 100 mg/kgbb, dan dosis 200 mg/kgbb. Hasil data yang diperoleh kemudian dianalisa menggunakan analisa One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test, uji Homogenitas Levene, uji Kruskall Wallis, selanjutnya dilakukan uji Mann Whitney U-Test untuk melihat ada tidaknya perbedaan signifikan (P≤0.05) perkelompok perlakuan. Ekstrak etil asetat suruhan (Peperomia pellucida L kunth) dengan dosis 200 mg/kgbb merupakan yang paling baik dalam menurunkan kadar asam urat darah (P≤0.05) dibandingkan dengan ekstrak dosis 100 mg/kgbb, dosis 50 mg/kgbb dan allopurinol dosis 300 mg/kgbb sebagai kelompok kontrol pembanding