Isolasi Senyawa Metabolit Sekunder dari Fraksi Aktif Antioksidan Ekstrak Metanol Lumut Hati Makinoa crispata (Steph.) Miyake
Main Author: | Hasan Asy’ari Khatib |
---|---|
Other Authors: | Ismiarni Komala |
Format: | bachelorThesis |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/36725 |
Daftar Isi:
- lengkap
- Antioksidan memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi resiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa metabolit sekunder dari fraksi aktif antioksidan ekstrak metanol lumut hati Makinoa crispata (Steph.) Miyake. Telah diketahui bahwa lumut hati M. crispata memiliki aktivitas sitotoksik melawan sel P-338 secara invitro dan mengandung beberapa senyawa golongan terpenoid. Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (2,2-Diphenyl-1-picrylhydrazyl) menunjukkan bahwa ekstrak n-heksan, etil asetat dan metanol lumut hati M. crispata aktif sebagai antioksidan melalui pengujian kualitatif, hasil uji aktivitas antioksidan kuantitatif menunjukkan ekstrak n-heksan memiliki nilai IC50 373,72 μg/ml dan nilai AAI 0,26, ekstrak etil asetat memiliki nilai IC50 100,84 μg/ml dan nilai AAI 0,97, ekstrak metanol memiliki nilai IC50 94,14 μg/ml dan nilai AAI 1,04. Isolasi senyawa metabolit sekunder dari fraksi aktif antioksidan ekstrak metanol dilakukan dengan kromatografi kolom dan KLT preparatif, struktur senyawa hasil isolasi dianalis dengan menggunakan spektroskopi 1H-NMR. Senyawa murni yang didapat yaitu IV.I.A sebanyak 1,7 mg dengan Rf 0,32, merupakan golongan asam lemak yang memiliki karakteristik pergeseran kimia (δH) yang mirip dengan asam 2,2-dimetil butirat.