Kajian interaksi obat pasien diabetes mellitus tipe 2 ditinjau dari outcome terapi di rumah sakit angkatan laut dr.mitohardjo
Main Author: | Bukhoriah Safitri |
---|---|
Other Authors: | Yardi, Muhammad Yanis Musdja |
Format: | bachelorThesis |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/36656 |
Daftar Isi:
- lengkap
- Kejadian interaksi obat pada pasien diabetes mellitus tipe 2 masih sangat sering terjadi. Adanya penyakit penyerta dan polifarmasi dalam pengobatan diabetes mellitus tipe 2 sangat berpotensi mengakibatkan interaksi obat. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa interaksi obat dapat mempengaruhi outcome terapi pasien diabetes mellitus tipe 2. Interaksi obat dapat menyebabkan tidak terkontrolnya kadar glukosa darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi interaksi obat pada pada pasien diabetes mellitus tipe 2 dan pengaruh interaksi obat terhadap outcome terapi. Subjek penelitian ini adalah pasien DM tipe 2 yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Mintohardjo periode Januari-Desember 2016. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif melalui data rekam medis dari 151 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis data hubungan kerasionalan terapi dan outcome terapi menggunakan Chi-square. Hasil penelitian ditemukan 78 pasien (51,66 %) yang mengalami kejadian potensi interaksi obat. Interaksi yang paling banyak terjadi adalah interaksi antara ranitidin dan metformin sebanyak 22 kasus (8,36%). Hasil analisis yang dilakukan menyatakan bahwa terdapat hubungan antara interaksi obat terhadap outcome terapi pasien (p=0,007).