Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Sediaan Krim Ekstrak Etanol 70% Daun Ashitaba (Angelica keiskei Koidz) dengan Setil Alkohol sebagai Stiffening Agent
Main Author: | Amalia Rahmatika |
---|---|
Other Authors: | Nelly Suryani, Hendri Aldrat |
Format: | bachelorThesis |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Jakarta : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Uin Syarif Hidayatullah
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/36034 |
Daftar Isi:
- lengkap
- Daun ashitaba (Angelica keiskei Koidz) mengandung senyawa tanin yang disebut juga dengan polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh dari pengaruh buruk yang dapat menyebabkan kerusakan kulit seperti penuaan dini. Sejauh ini belum ditemukan adanya penelitian mengenai pemanfaatan ashitaba dalam sediaan krim antiaging. Dalam pembutaan sediaan krim penggunaan stiffening agent yaitu setil alkohol sebagai peningkat viskositas merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh setil alkohol terhadap stabilitas fisik dan aktivitas antioksidan ekstrak ashitaba dalam sediaan krim pada hari ke-1 dan hari ke-21. Dalam penelitian ini krim diformulasikan dengan variasi konsentrasi setil alkohol yaitu F1 (2%), F2 (4%) dan F3 (6%). Stabilitas krim dilihat dari evaluasi fisik yang dilakukan meliputi organoleptis, homogenitas tekstur, pH, viskositas dan uji stabilitas mekanik dengan metode sentrifugasi. Penentuan aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode DPPH dengan menghitung nilai IC50 serta AAI. Nilai IC50 ekstrak ashitaba yaitu 83,282 μL /mL dengan nilai AAI 1,921. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi konsentrasi setil alkohol, maka semakin tinggi viskositas dan stabilitas fisik krim. Hasil pengukuran aktivitas antioksidan pada hari ke-1 nilai IC50dan AAI yang diperoleh krim F1, F2 dan F2 berturut-turut yaitu 107,576 μL /mL; 1,487, 115,381 μL /mL; 1,387 dan 119,676 μL/mL; 1,337. Pada hari ke 21 dilakukan pengukuran aktivitas antioksidan krim pada krim yang stabil secara fisik yaitu pada krim formula 3 dengan konsentrasi setil alkohol 6%, nilai IC50 dan AAI yang diperoleh yaitu 139,520 μL /mL; 1,147.