Analisis cemaran daging babi pada sosis sapi yang beredar di pasar parung menggunakan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (PCR)

Main Author: Safizah Ummu Harisah
Other Authors: Ofa Suzanti Betha, Chris Adhiyanto
Format: bachelorThesis
Bahasa: ind
Terbitan: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/35945
Daftar Isi:
  • lengkap
  • Sosis adalah produk makanan yang diperoleh dari campuran daging halus dengan tepung atau pati dengan atau tanpa penambahan bumbu-bumbu dan bahan tambahan makanan lain. saat ini kemajuan teknologi telah mengalami peningkatan di bidang analisis halal. Teknologi tersebut diaplikasikan untuk mempermudah pengujian bahan halal yang terkontaminasi bahan haram. Salah satu alat yang digunakan untuk deteksi kehalalan makanan adalah PCR. Pada penelitian ini, metode Real Time Polymerase Chain Reaction digunakan untuk mengidentifikasi cemaran DNA babi pada 6 produk sosis sapi yang beredar di Pasar Parung. DNA genom daging babi, daging sapi dan sampel sosis sapi diisolasi dengan reagen KIT (Wizard Genomic DNA Purification Kit Promega). DNA diamplifikasi pada daerah spesifik DNA mitokondria sitokrom b dengan menggunakan sepasang primer spesifik DNA babi dan primer spesifik DNA sapi dengan jumlah siklus sebanyak 30 siklus. Hasil kurva amplifikasi menggunakan primer spesifik DNA sapi, menunjukkan bahwa semua DNA sampel sosis dan kontrol positif DNA sapi dapat teramplifikasi, sedangkan kontrol negatif DNA babi dan kontrol negatif ddH2O tidak teramplifikasi. Hasil primer spesifik DNA babi menunjukkan bahwa hanya sampel kontrol positif (DNA babi) yang menghasilkan kurva amplifikasi pada CP 19.97. Dengan demikian, dari 6 sampel sosis yang diperiksa, tidak ada DNA mitokondria sampel yang teramplifikasi dengan menggunakan primer spesifik DNA babi.