Analisis perhitungan biaya satuan (unit cost) dengan model Activity Based Costing (ABC) untuk menentukan standar biaya di SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan
Main Author: | Santi Setyaningrum |
---|---|
Other Authors: | Yusar Sagara |
Format: | Bachelors |
Bahasa: | in |
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/27145 |
Daftar Isi:
- xvi, 91 hlm.
- Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan satu variabel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang model pengalokasian biaya berbasis aktivitas (Activity Based Costing) dan mengetahui besarnya biaya satuan (unit cost) layanan pendidikan per siswa per program keahlian. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan pada bulan Januari sampai dengan Maret 2014 dan menggunakan metode analisis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Perhitungan dengan menggunakan model Activity Based Costing (ABC) diperoleh hasil: 1) Program keahlian Animasi sebesar Rp. 10.018.166 per tahun per siswa atau Rp. 834.847 per bulan per siswa, 2) Program keahlian Teknik Sepeda Motor sebesar Rp. 8.923.452 per tahun per siswa atau Rp. 743.621 per bulan per siswa dan Program keahlian Administrasi Perkantoran sebesar Rp. 8.250.239 per tahun per siswa atau Rp. 687.520 per bulan per siswa. Dari total biaya pendidikan per bulan per siswa, proporsi terbesar yakni pemerintah karena sekolah ini merupakan sekolah yang berstatus Negeri. Adapun proporsi dari masing-masing program keahlian yaitu: 1) Animasi, Pemerintah Pusat sebesar 15%, Pemerintah Daerah 61% dan Komite sebesar 24%, 2) Teknik Sepeda Motor, Pemerintah Pusat sebesar 14%, Pemerintah Daerah 59% dan Komite sebesar 23% dan 3) Administrasi Perkantoran, Pemerintah Pusat sebesar 13%, Pemerintah Daerah 58% dan Komite sebesar 29%.