Uji Toksisitas Akut Ekstrak Metanol Daun Laban Abang (Aglaia elliptica Blume) Terhadap Larva (Artemia salina Leach) dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). 2014
Main Author: | Nurul Khafidz Subekti |
---|---|
Other Authors: | Nurul Hiedayati, Puteri Amelia |
Format: | Bachelors |
Bahasa: | in |
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/26123 |
Daftar Isi:
- Laban Abang (Aglaia elliptica Blume) merupakan tumbuhan dari keluarga Meliaceae yang dikenal sebagai tanaman obat keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar toksisitas akut (LC50) yang terkandung dalam ekstrak metanol daun Labang Abang. Metode yang digunakan adalah Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Uji ini terdiri dari 6 perlakuan konsentrasi yaitu 500 ppm, 250 ppm, 125 ppm, 50 ppm, 25 ppm dan 12,5 ppm beserta kontrol negatif yang masing-masing dilakukan tiga kali pengulangan. Pada tiap konsentrasi menggunakan 10 ekor larva Artemia salina Leach dan dilakukan pengamatan mortalitas larva setelah 48 jam. Nilai LC50 didapatkan dari analisa probit. Nilai LC50 dari ekstrak metanol daun Laban Abang adalah 68,87 ppm. Hasil LC50 < 1000 ppm menunjukkan ekstrak metanol daun Laban Abang bersifat toksik dan berpotensi sebagai senyawa anti kanker.