Uji Toksisitas Akut Ekstrak Metanol Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl.) Terhadap Larva Artemia salina Leach Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)
Main Author: | Feby Wulandari |
---|---|
Other Authors: | Nurul Hiedayati, Zilhadia |
Format: | Bachelors |
Bahasa: | in |
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/26091 |
Daftar Isi:
- Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl. merupakan tanaman dari famili Thymeleceae yang digunakan sebagai obat herbal di Indonesia. Daun ini mengandung falerin dan asam galat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi aktivitas sitotoksik ekstrak metanol daun mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap larva Artemia salina Leach dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) yang ditunjukkan dengan nilai LC50. Penelitian eksperimental ini menggunakan 150 larva Artemia salina Leach untuk setiap kali perlakuan yang dibagi menjadi empat konsentrasi ekstrak dan satu kontrol negatif, masing-masing terdiri dari 10 larva dengan tiga kali replikasi. Konsentrasi ekstrak berurut-turut adalah 17,5 ppm, 12,5 ppm, 5 ppm dan 2,5 ppm. Dihitung total larva yang mati setelah 24 jam. Hasil dari analisis probit menunjukkan nilai LC50 ekstrak metanol daun Phaleria macrocarpa adalah 7,0550 μg/ml. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun Phaleria macrocarpa memiliki potensi toksisitas akut terhadap larva Artemia salina Leach karena memiliki nilai LC50 <1000 ppm.