Pelayanan sosial anak jalanan berbasis panti sebagai wujud perlindungan hak anak (Studi Kasus di Social Development Center for Street Children, Bambu Apus, Cipayung,Jakarta Timur)

Main Author: Ipul Suharma
Other Authors: Nurhayati
Format: Bachelors
Terbitan: Jakarta:Fakultas Dakwah Dan Komunikasi, 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/ handle/123456789/2163
Daftar Isi:
  • ix, 199 hal.; 28 cm.
  • ABSTRAK Anak Jalanan merupakan salah satu permasalahan sosial yang sering dihadapi oleh tiap Negara di dunia. Anak jalanan terbagi menjadi dua, yaitu: anak jalan yang hidup, tinggal, dan mencari kebutuhan ekonominya di jalan (children on the street), dan anak jalanan yang hanya sekedar mencari kebutuhan ekonominya di jalan (children of the street). Banyak pelbagai masalah yang menyebabkan anak turun ke jalan. Dari permasalahan disfungsi keluarga, kurangnya partisipasi anak pada kepentingan untuk sekolah sampai dengan permasalahan kemiskinan. Berbagai pendekatan digunakan untuk mengentaskan permasalahan anak jalanan, dari pendekatan yang bersifat preventif seperti pemberdayaan keluarga sampai dengan pendekatan yang bersifat rehabilitatif seperti pengunaan panti asuhan anak atau lebih dikenal dengan istilah panti sosial anak. Penelitian ini diperlukan untuk mengetahui bagaimana pelayanan sosial terhadap anak jalanan dalam bentuk pendekatan rehabilitatif atau panti (center based program). Melalui proses wawancara serta dengan observasi, dapat diketahui bahwa pelayanan sosial terhadap anak jalanan terdapat alur pelayanan atau lebih dikenal tahapan pelayanan yang didalamnya terdapat jenis-jenis pelayanan serta terdapat faktor yang mendukung dan menghambat proses pelayanan tersebut. Dengan memilih informan yang dipilih secara sengaja (purposive sampling) dapat diketahui bahwa tahapan pelayanan sosial terdapat beberapa tahapan diantaranya adalah: tahapan pendekatan awal yang didalamnya terdapat kegiatan sosialisasi; identifikas; adaptasi; registrasi dan kontrak, berlanjut pda tahapan asesmen: asesmen social; asesmen psikologis; asesmen social;, tahapan perencanaan dibahasi pada rapat CC, tahapan pelaksanaan: bimbingan social; bimbingan keterampilan; bimbingan pendidikan;, dan tahapan pengakhiran layanan atau terminasi: yaitu penyaluran kerja, kembali ke keluarga. Serta dapat diketahui mengenai jenis pelayanan yang di dapatkan anak di panti SDC tersebut dan faktor yang mendukung dan menghambat proses layanan.