PERAN TAREKAT QADIRIYAH WA NAQSABANDIYAH DALAM PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DI DUSUN SRUMBUNG KAUMAN KECAMATAN SRUMBUNG KABUPATEN MAGELANG JAWA TENGAH

Main Authors: Amika Wardana, S.Sos., M.A.,Ph.D., Wahyu Prasetyo Susilo
Format: Electronic Thesis
Bahasa: ind
Terbitan: FIS , 2016
Subjects:
Online Access: http://library.fis.uny.ac.id/elibfis/index.php?p=show_detail&id=945
http://library.fis.uny.ac.id/elibfis/lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/P_Sosiologi.png.png
Daftar Isi:
  • Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyyah merupakan sebuah ajaran islam yangtelah diajarkan di Dusun Srumbung Kauman Kecamatan Srumbung KabupatenMagelang sejak tahun 1990an. Awalnya tarekat tersebut belum diterima baik oleh wargaDusun Srumbung dikarenakan kurang meyakinkan bagi mereka sehingga hanyamempunyai sedikit jamaah. Akan tetapi, lambat laun hasil dari mendalami tarekattersebut mulai dirasakan oleh para warga dan tarekat tersebut menjadi bertambahpengikutnya. Dari hal-hal tersebut, peneliti bertujuan ingin mengetahui peran dari perantarekat qadiriyah wa naqsabandiyyah dalam perubahan social budaya di Dusun SrumbungKauman.Penelitian mengenai peran tarekat qadiriyah wa naqsabandiyyah dalamperubahan social budaya di Dusun Srumbung Kauman, Kecamatan Srumbung, KabupatenSrumbung ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ditentukandengan teknik purposive sampling, yakni guru tarekat qadiriyah wa naqsabandiyyah,asisten guru, pemuka agama, dan jamaah tarekat qadiriyah wa naqsabandiyyah di DusunSrumbung. Selanjutnya, peneliti melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasisebagai teknik pengumpulan data. Teknik validitas data pada penelitian ini menggunakantriangulasi, pengamatan, dan pemeriksaan. Sedangkan untuk menganalisis data, penelitimenggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman yang meliputi: pengumpulandata, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga peran dari tarekat Qadiriyahwa Naqsabandiyyah, yakni mengingat Allah SWT, membentuk adab, dan mendekatkandiri kepada Allah SWT dapat dirasakan oleh warga Dusun Srumbung Kauman. Sebelumtarekat ini masuk ke Dusun Srumbung Kauman, banyak para warga yang belum dijalanAllah, seperti pencuri, peminum, dan banyak yang meninggalkan sholat. Akan tetapi,dengan kedatangan tarekat ini masyarakat berubah menjadi lebih baik dan santun. Wargajuga sudah mulai ramai beribadah di masjid. Dari perubahan positif yang terjadi di DusunSrumbung Kauman tersebut, para warga memberikan tanggapan yang positif terhadapkedatangan ajaran Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyyah. Sehingga, tidak dipungkiribahwa sampai saat ini tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyyah di Dusun SrumbungKauman ini masih banyak pengikutnya dan selalu bertambah. Kegiatan didalamnya punselalu rutin dilaksanakan oleh jamaah tarekat tersebut.Kata Kunci : Peran, Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyyah, Perubahan Sosial danBudaya.
  • -