IMPLEMENTASI METODE EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI SEJARAH DI SMP NEGERI 2 WONOSARI KELAS VIII G SEMESTER I TAHUN 2010/2011
Main Authors: | M. Nur Rokhman, M.Pd, Ayub Prasetyo |
---|---|
Format: | Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pendidikan Sejarah
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://library.fis.uny.ac.id/opac/index.php?p=show_detail&id=897 http://library.fis.uny.ac.id/opac/lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/Cover_Skripsi.png |
Daftar Isi:
- Rendahnya pretasi belajar sejarah dan keaktifan siswa dalam pembelajaran IPS materi sejarah disebabkan oleh penerapan metode pembelajaran yang kurang tepat oleh guru, yaitu dengan metode ceramah yang monoton sehingga siswa kurang berperan aktif selama kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya perbaikan cara pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran IPS materi sejarah dengan menggunakan metode Examples Non Examples, untuk mengetahui apakah penggunaan metode Examples Non Examples pada mata pelajaran sejarah dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS materi sejarah, dan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam penerapan metode Examples Non Examples pada pembelajaran IPS materi sejarah di SMP Negeri 2 Wonosari, kelas VIII G, Semester I, Tahun 2010/2011.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan Classroom Action Research (CAR) atau penelitian tindakan kelas. Penelitian ini menggunakan 3 siklus yang mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Dalam penelitian ini sumber data berasal dari data informan yang terdiri dari kepala sekolah, guru, dan siswa. Selain itu sumber data berasal dari hasil observasi, teks dokumen resmi, foto yang dihasilkan peneliti, dan tes hasil belajar. Adapun dalam proses pengambilan data melalui wawancara, observasi, dokumen, dan tes hasil belajar. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi, yang terdiri dari triangulasi sumber data dan metode, sedangkan analisis datanya menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode Examples Non Examples yang dikembangkan dengan model-model diskusi dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa. Pelaksanaan pembelajaran dengan metode Examples Non Examples diawali dengan guru mempersiapkan dan menampilkan gambar, kemudian siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menganalisa gambar, setelah itu setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, dan diakhiri dengan penjelasan guru serta kesimpulan. Hasil keaktifan siswa pada siklus I meningkat dari 40% menjadi 73,34% sehingga terjadi peningkatan sebesar 33,34%, pada siklus II meningkat dari 80% menjadi 93,34% sehingga terjadi peningkatan sebesar 13,34%, pada siklus III meningkat dari 93,34% menjadi 100% sehingga terjadi peningkatan sebesar 6,66%. Hasil prestasi belajar siswa pada siklus I meningkat dari 37,5% menjadi 53,12% sehingga terjadi peningkatan sebesar 15,62%, pada siklus II meningkat dari 50% menjadi 81,25% sehingga terjadi peningkatan sebesar 31,25%, pada siklus III meningkat dari 53,12% menjadi 93,75% sehingga terjadi peningkatan sebesar 40,63%. Kendala-kendala yang dihadapi adalah tidak semua materi dapat disajikan dalam bentuk gambar, memakan waktu yang lama, pembagian materi yang sulit, komunikasi antara guru dan siswa, kondisi dan situasi kelas dalam menggunakan metode Examples Non Examples harus kondusif. KATA KUNCI: metode Examples Non Examples, keaktifan, prestasi, belajar.
- xvii,162hlm.;PDF