PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERSTANDAR NASIONAL SE-KABUPATEN SLEMAN

Main Author: Ganikias Kistami
Format: Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: PKNH FIS UNY , 2011
Subjects:
Online Access: http://library.fis.uny.ac.id/opac/index.php?p=show_detail&id=827
http://library.fis.uny.ac.id/opac/lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/Cover_Skripsi.png
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat profesionalisme guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) di Sekolah Menengah Pertama Berstandar Nasional se-Kabupaten Sleman yang menyangkut tiga kegiatan pokok yaitu pengembangan program dan perangkat KTSP, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Selain itu untuk mengetahui pengembangan profesionalisme guru sesuai tuntutan KTSP.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu jenis penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di SMP Berstandar Nasional se-Kabupaten Sleman yang berjumlah 18 sekolah. Subyek penelitiannya adalah 24 orang guru yang tersebar di 18 sekolah Berstandar Nasional. Penelitian ini merupakan penelitian populasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, dokumentasi dan observasi. Angket yang digunakan adalah angket tertutup yang bentuknya adalah check list yang dibuat dalam Skala Likert. Uji validitas menggunakan validitas terpakai. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis statistik deskriptif.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa profesionalisme guru Pendidikan Kewarganegaraan SMP Berstandar Nasional se-Kabupaten Sleman dalam pengembangan program dan perangkat KTSP masuk dalam kategori tinggi, dengan hasil skor 89. Profesionalisme guru dalam pelaksanaan pembelajaran yang diperoleh berdasarkan data angket masuk dalam kategori tinggi dengan skor 85, sedangkan berdasarkan data observasi diperoleh skor 72 sehingga masuk dalam kategori cukup. Profesionalisme guru dalam evaluasi pembelajaran juga masuk dalam kategori tinggi dengan perolehan skor 80. Kemudian pengembangan profesionalisme guru sesuai tuntutan KTSP masuk dalam kategori cukup dengan skor 73.
  • xvi,120hlm.;PDF