Multimodal treatment program in non-specific low back pain – A case series
Main Author: | Satria Nugraha, Made Hendra |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Nusantara PGRI Kediri
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/pjk/article/view/18397 https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/pjk/article/view/18397/2860 https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/pjk/article/view/18397/2861 |
Daftar Isi:
- Non-specific low back pain (NSLBP) has a high prevalence among the population. NSLBP not only affects individuals but also has an impact on decreasing work productivity and ultimately affecting the economic sector. There are several multimodal that can be given to treat NSLBP. This case series is a preliminary study to determine the effectiveness of the combination of ultrasound therapy, stretching training, lumbar joint mobilization, and lumbopelvic stabilization training in NSLBP in improving pain and reducing back disability. The intervention was given three times in 1 week for four weeks (12 sessions) to 3 respondents. The effectiveness of therapy was assessed using a numeric rating scale (NRS) to measure pain reduction and the Indonesian version of the modified Oswestry disability index (MODI) to assess the decrease in lower back disability in NSLBP. Based on the results of the case series, there was a decrease in the average NRS value from 4.67 to 1.93 (with a difference in the average decrease of 2.74), and there was a decrease in the average MODI value from 32 to 13.67 (with a difference in the mean decrease of 18.33). The results of this case series provide information that the combination of UST, stretching exercise, joint mobilization, and lumbopelvic stabilization exercise is beneficial in reducing pain and disability in NSLBP. This case series is a preliminary study on the multimodal combination in the treatment of NSLBP. It is hoped that further experimental studies will be conducted to prove this combination's effectiveness in treating individuals with NSLBP.
- Nyeri punggung bawah non-spesifik (NSLBP) memiliki prevalensi yang tinggi di antara populasi. NSLBP tidak hanya mempengaruhi individu tetapi juga berdampak pada penurunan produktivitas kerja dan pada akhirnya mempengaruhi sektor ekonomi. Ada beberapa multimodal yang dapat diberikan untuk mengobati NSLBP. Seri kasus ini merupakan studi pendahuluan untuk mengetahui efektivitas kombinasi terapi ultrasound, pelatihan peregangan, mobilisasi sendi lumbar, dan pelatihan stabilisasi lumbopelvic di NSLBP dalam meningkatkan rasa sakit dan mengurangi kecacatan punggung. Intervensi diberikan tiga kali dalam 1 minggu selama empat minggu (12 sesi) kepada 3 responden. Efektivitas terapi dinilai menggunakan skala peringkat numerik (NRS) untuk mengukur pengurangan rasa sakit dan versi Indonesia dari indeks kecacatan Oswestry yang dimodifikasi (MODI) untuk menilai penurunan kecacatan punggung bawah di NSLBP. Berdasarkan hasil seri kasus, terjadi penurunan nilai NRS rata-rata dari 4,67 menjadi 1,93 (dengan perbedaan penurunan rata-rata 2,74), dan terjadi penurunan nilai MODI rata-rata dari 32 menjadi 13,67 (dengan perbedaan penurunan rata-rata 18,33). Hasil seri kasus ini memberikan informasi bahwa kombinasi UST, latihan peregangan, mobilisasi sendi, dan latihan stabilisasi lumbopelvic bermanfaat dalam mengurangi rasa sakit dan kecacatan pada NSLBP. Seri kasus ini adalah studi pendahuluan tentang kombinasi multimodal dalam pengobatan NSLBP. Diharapkan bahwa studi eksperimental lebih lanjut akan dilakukan untuk membuktikan efektivitas kombinasi ini dalam mengobati individu dengan NSLBP.