The effectiveness of the burjiu model to support hajj and umrah worship in the new normal era

Main Authors: Hakim, Luqmanul, Muhyi, Muhammad, Hanafi, Muh., Rangga Prastyana, Brahmin, Margisal Utomo, Gatot
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Nusantara PGRI Kediri , 2022
Subjects:
Online Access: https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/pjk/article/view/17679
https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/pjk/article/view/17679/2631
https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/pjk/article/view/17679/2632
Daftar Isi:
  • Fitness is very important for prospective Pilgrims and Pilgrims because fitness can do all activities on Hajj and Umrah, which is famously very heavy. Currently, there is no form of exercise that can improve the fitness of prospective Pilgrims and Umrah pilgrims. The purpose of the study was to determine the effectiveness of the Burjiu program (Bugar Jamaah Hajj and Umrah or Bugarkan Jasmanimu) to support improving physical fitness through movement activities designed to help pilgrims who will perform Hajj and Umrah from a physical perspective. The research method is quasi-experimental research using a pre-test, post-test randomized group design, namely a pre-test of physical fitness level, then carrying out the Burjiu program, which is practiced twice a week and followed by a post-test of fitness level using MFT. The sample of this study was as many as 22 men with an age range varying between 28 to 57 years. Data collection techniques use practice tests, and data analysis techniques use t-test. The results showed that through implementing the Burjiu program, there was no effect on increasing physical fitness in participants, with test results of 0.055 <0.05. The research concludes that the Bujiu program developed and tested in preparing physical conditions has not provided significant changes, so further studies are needed in this study.
  • Fitness sangat penting bagi calon jamaah haji dan jamaah haji karena kebugaran dapat melakukan segala aktivitas pada ibadah haji dan umroh yang terkenal sangat berat. Saat ini, belum ada bentuk olahraga yang dapat meningkatkan kebugaran calon jamaah haji dan umrah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan efektivitas program Burjiu (Bugar Jamaah Haji dan Umrah atau Bugarkan Jasmanimu) untuk mendukung peningkatan kebugaran fisik melalui kegiatan gerakan yang dirancang untuk membantu jamaah yang akan melakukan haji dan umrah dari perspektif fisik. Metode penelitian adalah penelitian kuasi-eksperimental menggunakan pra-tes, pasca-tes desain kelompok acak, yaitu pra-tes tingkat kebugaran fisik, kemudian melaksanakan program Burjiu, yang dipraktekkan dua kali seminggu dan diikuti oleh pasca-tes tingkat kebugaran menggunakan MFT. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 22 pria dengan rentang usia bervariasi antara 28 hingga 57 tahun. Teknik pengumpulan data menggunakan tes praktik, dan teknik analisis data menggunakan t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pelaksanaan program Burjiu, tidak berpengaruh pada peningkatan kebugaran fisik pada peserta, dengan hasil tes sebesar 0,055 <0,05. Penelitian ini menyimpulkan bahwa program Bujiu yang dikembangkan dan diuji dalam mempersiapkan kondisi fisik belum memberikan perubahan yang signifikan, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut dalam penelitian ini.