Pengaruh Latihan Traditional Push Up, Plyometric Push Up, dan Incline Push Up Terhadap Kekuatan Otot Lengan, Power Otot Lengan, dan Daya Tahan Otot Lengan
Main Authors: | Cahyono, Febriyan Dwi, Wiriawan, Oce, Setijono, Hari |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
, 2018
|
Online Access: |
http://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/pjk/article/view/12004 http://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/pjk/article/view/12004/882 |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk peningkatan performa fisik otot lengan siswa ekstrakulikuler putra SMAN 2 Lamongan yang memiliki kelemahan saat dilakukan evaluasi fisik. Empat puluh siswa sehat dengan melihat status gizi melalui indeks masa tubuh (IMT) dipilih sesuai dengan kriteria dan dilakukan pretest dan pemeringkatan sehingga masuk dalam pengelompokan traditional push up, plyometric push up, incline push up dan kelompok kontrol. Push up 30 detik, push up 60 detik dan medicine ball test digunakan untuk mengukur peningkatan kinerja. Ketiga kelompok berpartisipasi dalam penelitian tiga hari dalam seminggu selama enam minggu dan menyelesaikan 18 sesi pelatihan, pada frekuensi 3 sesi per minggu. Hasil uji paired sample t-test dalam kelompok traditional push up menunjukkan pengaruh yang signifikan pada variabel kekuatan dan daya tahan, kelompok plyometric push up menunjukkan pengaruh yang signifikan pada variabel kekuatan dan power, dan kelompok incline push up menunjukkan pengaruh yang signifikan pada variabel kekuatan dan daya tahan. Disimpulkan dari penelitian ini bahwa pelatihan traditional push up, plyometric push up dan incline push up ketiganya efektif untuk peningkatan kinerja tubuh bagian atas.
- The purpose of this study was to improve the physical performance of arms extracurricular students arm of SMAN 2 Lamongan students who have weaknesses during physical evaluation. Forty healthy students by looking at nutritional status through body mass index (BMI) were selected according to criteria and performed pretest and rankings so that they were included in traditional push up, plyometric push up, incline push up and control group. 30 seconds push up, 60 seconds push up and medicine ball test are used to measure performance improvement. All three groups participated in the study three days a week for six weeks and completed 18 training sessions, at a frequency of 3 sessions per week. The result of paired sample t-test in traditional push-up group showed significant influence on strength and endurance variables, plyometric push up group showed significant influence on strength and power variables, and incline push up group showed significant influence on strength and endurance variables. It was concluded from this research that the training of traditional push up, plyometric push up and incline push up are effective for improving upper body performance.