PERAN GURU DALAM MEMBERIKAN REWARDTERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI DI RAUDLATUL ATHFAL NURUL IMAN DESA NEGERI KATON MARGA TIGA LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2018/2019
| Main Author: | YENI ARIYANTI NPM. 15310047 |
|---|---|
| Format: | Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
IAIM NU METRO
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://library.iaimnumetrolampung.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34626 |
Daftar Isi:
- Perkembangan kognitif meliputi perubahan pada aktivitas mental yang berhubungan dengan persepsi, pemikiran, ingatan, keterampilan berbahasa dan pengolahan informasi yang memungkinkan seseorang memperoleh pengetahuan, memecahkan masalah, dan merencanakan masa depan, atau semua proses psikologis yang berkaitan dengan bagaimana individu dapat mempelajari, memperhatikan, lalu mengamati, membayangkan, memperkirakan, menilai dan memikirkan lingkungannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Peran Guru dalam Memberikan Reward Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini di Raudlatul Athfal Nurul Iman Desa Negeri Katon Marga Tiga Lampung Timur Tahun Ajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini penelitian lapangan (field research). Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif. Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber data primer, sekunder dan tersier. Berdasarkan hasil penelitan dan pembahasan, peneliti menyimpulkan sebagai berikut: data prasurvey kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun di Raudlatul Athfal Nurul Iman Negeri Katon Marga Tiga Lampung Timur sebelum menggunakan metode reward kurang berkembang, hal tersebut ditunjukkan hasil rata-rata kemampuan kognitif anak yang belum berkembang, adapun siswa yang belum berkembang sebanyak 14 anak dan 6 anak dengan kategori mulai berkembang. Sedangkan setelah dilakukan penelitian kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun di Raudlatul Athfal Nurul Iman Negeri Katon Marga Tiga Lampung Timur berkembang sesuai harapan, hal tersebut ditunjukkan hasil ratarata kemampuan kognitif anak yang berkembang sesuai harapan, adapun siswa yang belum berkembang sudah tidak ada, siswa yang mulai berkembang sebanyak 8 anak, siswa yang berkembang sesuai harapan sebanyak 10 anak dan 2 anak dengan kategori berkembang sangat baik.